Suara.com - Meskipun ada begitu banyak bukti, sampel debu dan batu, video televisi, dan ratusan ribu orang yang terlibat, sejumlah jajak pendapat menunjukkan 6 persen warga Amerika Serikat meyakini para astronot Apollo 11 tidak pernah mendarat di bulan.
Para pembuat teori konspirasi terus berkeras bahwa misi 50 tahun lalu itu merupakan hoaks yang tersusun rapi, diproduksi di area pengujian senjata Angkatan Udara 'Area 51' di Nevada atau dalam sebuah film Hollywood yang diarahkan sutradara legendaris Stanley Kubrick.
Rumor-rumor tersebut pertama kali mengemuka setahun setelah pendaratan di bulan itu, ketika Perang Vietnam mendorong jutaan rakyat AS mempertanyakan pemerintah mereka.
Sebuah jajak pendapat pada Juli 1970 mendapati 30 persen warga AS menyatakan misi Apollo 11 palsu. Angka itu tetap tinggi pada tahun 70-an, ketika beberapa buku diterbitkan dan sebuah film pada 1978 mengenai misi rekayasa ke Mars, Capricorn One, meyakinkan banyak orang bahwa pendaratan di Bulan juga merupakan sebuah peristiwa yang dibuat-buat.
Seorang astronot yang benar-benar berjalan di Bulan pada 1969 tidak menoleransi mereka yang menyebutnya 'kebohongan besar.' Ketika seorang pembuat teori konspirasi menantang Buzz Aldrin dan menyebutnya seorang pembohong, Aldrin menonjok wajahnya.
Wapres Puji Astronot Apollo 11
Pada peringatan 50 tahun pendaratan manusia di Bulan, Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan penghormatan kepada tiga astronaut AS yang membantu mewujudkan peristiwa bersejarah itu.
"Mereka tidak hanya memenangkan kompetisi antariksa, mereka juga mempersatukan bangsa, dan untuk sejenak, semua orang di dunia bersatu," kata Pence dalam sebuah acara peringatan di Kennedy Space Center, negara bagian Florida, Sabtu (20/7).
"Para astronot tidak pernah suka disebut pahlawan. Tapi setelah apa yang mereka lakukan, risiko yang mereka hadapi, apabila Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Mike Collins bukan pahlawan, tidak ada yang pantas disebut pahlawan," kata Pence, ketua Dewan Antariksa Nasional, disambut tepuk tangan hadirin.
Baca Juga: Tampilkan Animasi Edukatif, Google Rayakan 50 Tahun Apollo 11 Lewat Doodle
Pada 20 Juli 1969, pesawat antariksa AS Apollo 11 Lunar Modul "Eagle" mendarat pada pukul 20.18 GMT. Enam jam kemudian, mendiang Armstrong menjejakkan kaki kirinya di permukaan bulan.
Pendaratan itu merupakan pencapaian diplomatik dan teknologi luar biasa bagi AS yang ketika itu bersaing dengan Uni Soviet pada era Perang Dingin. Uni Soviet sudah lebih dulu mengirim manusia dan satelit pertama ke antariksa.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Tampilkan Animasi Edukatif, Google Rayakan 50 Tahun Apollo 11 Lewat Doodle
-
Rekaman Asli Misi Apollo 11 di Bulan Dilelang Seharga Rp 13,96 Triliun
-
Intip Cloud Edge Moon, Sepatu yang Terinspirasi dari Neil Armstrong
-
Rayakan Peluncuran Apollo 11, Lego Bikin Mainan Astronot Setinggi Manusia
-
Heboh Akan Diserang, Ini 5 Fakta Soal Area 51 yang Misterius
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!