Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui, setiap berkunjung ke luar negeri selalu memiliki tujuan yang berhubungan dengan pekerjaannya.
Ungkapan tersebut dikatakan Anies untuk menjawab sindiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, yang menyebut dirinya sering ke luar negeri.
Anies mengaku tidak bermasalah dengan ungkapan Tjahjo. Ia juga menyebut kunjungannya ke luar negeri bertujuan untuk mempromosikan Jakarta.
"Saya Alhamdullilah setiap kali pergi justru untuk mengundang orang datang ke Indonesia. Mengajak orang untuk berkegiatan di Indonesia," ujar Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7/2019).
Salah satu hasil kunjungannya baru-baru ini adalah soal kompetisi mobil Formula E. Menurutnya, Jakarta yang diwacanakan menjadi tuan rumah balap mobil listrik itu karena kegiatannya ke luar negeri.
"Termasuk untuk membawa formula E bermain di sini. Nah itu harus dikerjakan dengan pergi ke luar negeri," tutur Anies.
Ia juga menyambut baik surat edaran perjalanan luar negeri kepala daerah dengan Nomor 009/5546/SJ yang dikeluarkan Kemendagri.
Menurutnya, publik nanti bisa mengetahui kegiatan kepala daerah saat sedang berada di luar negeri.
"Kalau saat ini orang tidak tahu pergi ke luar negeri itu apa jalan-jalan, studi banding, atau berbicara.”
Baca Juga: Anies Tak Ada Wakil, Mendagri: Berapa Kali Dia ke Luar Negeri?
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo menyinggung sejumlah kunjungan Gubernur Jakarta Anies Baswedan ke luar negeri.
Menurutnya, Anies kerap berpergian ke luar negeri meski saat ini Jakarta tidak memiliki wakil gubernur.
Untuk diketahui, Anies baru saja melakukan lawat ke Kolombia dan Amerika Serikat selama lebih dari sepekan.
Anies berkunjung ke tiga kota, yakni Medellin, New York, dan Washington DC untuk menghadiri sejumlah acara.
"Ya sebagai contoh Pak Anies ya. Dia enggak ada wakil, tapi satu tahun berapa kali dia (ke luar negeri) hampir sebulan dua, tiga kali. Ada gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada," ucap Tjahjo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Tak Ada Wakil, Mendagri: Berapa Kali Dia ke Luar Negeri?
-
Kontroversi Anggaran Getah Getah, PDIP: Inspektorat Harus Turun Tangan
-
Banyak Kepala Daerah ke LN Tanpa Izin, Mendagri: Kami Ditanya Pak Presiden
-
Mendagri Sindir Anies: Ada Lho Gubernur Hampir Tiap Minggu ke Luar Negeri
-
Kemendagri Juga Berikan Akses Data Pribadi ke Perusahaan Asuransi dan Bank
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka