Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemberian akses data pribadi berupa Nomor Identitas Kependudukan atau NIK juga diberikan ke perusaahaan asuransi dan bank. Menurutnya ini lazim dilakukan lewat kerjasama antara pemerintah dan swasta.
Sehingga menurut Tjahjo pemberian akses data pribadi tidak hanya ke perusahaan pembiayaan Grup Astra.
"Ada (Kerjasama). Tidak hanya Astra, seluruh perbankan mayortitas perbankan nasional, BUMN, maupun perbankan swasta, maupun asuransi, termasuk BPR, termasuk lembaga-lembaga lain semua sudah ada kerjasama," ujar Tjahjo di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Tjahjo menjelaskan akses data pribadi oleh swasta diharapkan bisa menghindari penipuan untuk mengakses keuangan.
"Hanya untuk memastikan saja, jangan sampai ada penipuan, jangan sampai ada penyalahgunaan. Walaupun kerjasama dia ada kerja sama dan harus izin," sambungnya.
Tjahjo menjelaskan pemberian data akses pribadi kepada perusahaan untuk memastikan data r-KTP warga yang mengajukan kredit, dengan data e-KTP yang ada Dukcapil Kemendagri adalah data yang sama.
"Nggak semua data, hanya orang, anda mau membuka cari kredit mobil Astra. Misalnya memastikan saja sama nggak anda dengan e-KTP itu, itu aja, terbatas di situ saja," kata dia.
Pemberian akses data pribadi kata Tjahjo bukanlah mengakses data yang dimiliki warga untuk mengetahui simpanan dana atau lahan yang dimiliki pemohon kredit. Namun kerjasama pemberian akses untuk memastikan data pemohon yang mengajukan kredit sama dengan data yang ada di e-KTP
"Nggak bisa mengakses ini punya lahan berapa, ini punya simpanan dana berapa, nggak ada. Hanya memastikan ini wajahnya sama apa nggak dengan dia mengajukan kredit mobil di Astra dengan e-KTP ada kepastian hukum sama-sama," ucap dia.
Baca Juga: Asosiasi e-Commerce Dukung Pengesahan RUU Perlindungan Data Pribadi
Tak hanya itu, Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan kerjasama dalam hal pemberian akses data bersifat terbatas
"Terbatas sekali, satu hari sampai berapa pun harus dilaporkan. Nggak bisa seenaknya, untuk kepentingan apa, untuk dalam hal apa, siapa yang mengakses. atas nama siapa, untuk siapa, semua detail," tandasnya
Untuk diketahui, dua perusahaan Astra Group menandatangani kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.
Dua perusahaan Astra tersebut yaitu PT Federal International Finance (FIF) yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor dan PT Astra Multi Finance (AMF) yang bergerak di pembiayaan perabot rumah tangga dan elektronik.
Dari kerjasama tersebut, FIF dapat menggunakan data akses Dukcapil sebanyak 350 ribu inquiryper bulan yang diklaim dapat melakukan validasi data customer, validasi keaslian KTP dan juga meminimalisasi KTP palsu.
Berita Terkait
-
Alasan Kemendagri Kasih Data Kependudukan ke Perusahaan Pembiayaan
-
Kemendagri Kasih Data Kependudukan ke Swasta Berupa NIK Identitas Warga
-
Balas Sindiran Menteri Yasonna, Mendagri Panggil Wali Kota Tangerang Besok
-
Akhirnya Akui Kemenangan Jokowi, Amien Rais Dipuji Tjahjo Kumolo
-
Mendagri Ancam FPI: Jika Punya Agenda Lain, Izin Ormasnya Kami Cabut!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan