Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah sepakat menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC). Tiga pesawat tangguh TNI disiapkan untuk mencegah bencana kekeringan.
Operasi ini akan berlangsung selama tiga bulan mulai Senin (22/7/2019) hingga puncak musim kemarau yang diprediksi berakhir pada September 2019. Dalam operasi ini akan dibangun dua posko yakni, berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Bagian Umum BPPT Jon Arifian menjelaskan masing-masing pesawat akan disiagakan selama 24 jam. Pesawat akan beroperasi ketika mendapat informasi ada potensi awan yang bisa disemai untuk dijadikan hujan buatan.
"Di Halim Perdanakusuma kita akan menggunakan pesawat CN259 pesawat ini endurance-nya bisa sampai 4-5 jam disiapkan untuk mencover wilayah pulau jawa, jadi apabila nanti diinformasikan terdapat potensi awan di wilayan pulau jawa maka akan melakukan penyemaian awan menggunakan CN295 dari Halim," kata Jon di Kantor BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (22/7/2019).
Sedangkan, untuk wilayah Indonesia Timur, BPPT akan menggunakan pesawat CASA C-212 Aviocar milik TNI.
"Untuk wilayah timur, khususnya NTT, kita menyiapkan dan sedang berkoordinasi dengan TNI, penyiapan pesawat Casa212," katanya.
Sementara untuk pasokan bahan semai, BPPT menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI yang akan mengantarkan bahan semai ke dua posko tersebut.
"Dukungan terkait dengan logistik bahan semai juga sedang kita koordinasikan menggunakan pesawat HerculesC130 saat ini sedang kita siapkan," tutur Jon.
Diketahui, sebanyak 55 kepala daerah telah menetapkan Surat Keputusan Bupati dan Walikota Tentang Siaga Darurat Bencana Kekeringan.
Baca Juga: Beda Modifikasi Cuaca untuk Polusi Udara Jakarta dan Kebakaran Hutan
Provinsi yang wilayah kabupaten dan kotanya menetapkan status siaga darurat kekeringan antara lain di Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan
-
Viral Momen Bahlil Colek Paha Rosan Saat Prabowo Ungkap Negara Rugi Rp300 T, Netizen: Ketahuan Deh!