Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi atau Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan merupakan kunjungan bersejarah.
Sebab kata Retno, kunjungan Sheikh Mohamed adalah kunjungan pertama setelah kunjungan yang dilakukan ayahnya, Sheikh Zayed Bin Al Nahyan pada tahun 1990 silam.
"Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah karena merupakan kunjungan kenegaraan yang pertama setelah 29 tahun. Jadi kunjungan terakhir adalah dilakukan oleh ayahnya (Sheikh Zayed al-Nahyan)," ujar Retno, Rabu (24/7/2019).
Sheikh Mohamed, kata Retno mengaku senang bisa ke Indonesia karena merupakan pertemuan antara dua sahabat dekat. Ia pun menyebut pertemuan Jokowi dan Sheikh Mohamed adalah pertemuan terpanjang yang dilakukan Jokowi dengan tamu negara lain.
"Jadi di bapak Presiden dengan Sheikh Mohamed memiliki hubungan yang sangat dekat atau istilahnya klik very much jadi sudah mengklik. Kalau kita bilang dan ini juga salah satu pertemuan yang terpanjang yang pernah dilakukan oleh pak Presiden dengan tamu dari negara lain," ucap Retno.
Tak hanya itu, Retno memperkirakan pertemuan antara Jokowi dan Sheikh Mohamed sekitar kurang lebih memakan waktu 2,5 jam.
"Di dalam mobil sekitar kurang lebih satu setengah jam, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan di teras, di beranda selama sekira lebih dari 1 jam," ucap Retno.
Lebih lanjut, Retno menambahkan pertemuan keduanya secara substansi membahas soal peningkatakan kerja sama ekonomi antar kedua negara.
Kemudian Jokowi dan Sheikh Mohamed juga membahas soal peningkatan kerja sama sebagai dua negara muslim.
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Jemput Putra Mahkota Abu Dhabi di Tangga Pesawat
"Dari sisi substansi yang dibahas adalah pertama bagaimana kita bisa meningkatkan kerja sama ekonomi jadi pembahasan mengenai ekonomi sangat kental sekali dan yang kedua adalah bagaimana kita dua negara muslim bisa melakukan kerjasama yang dapat membawa manfaat bagi umat bagi masyarakat kita," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi