Suara.com - Ada anekdot yang tengah populer di kalangan anak remaja Jakarta saat ini yang berbunyi: di mana Ondel-ondel tidur? Jawabnya: di atas bajaj atau mikrolet!
TENTU SAJA kalimat di atas bermakna main-main karena ondel-ondel sebagai entitas benda mati, tidak akan pernah tidur.
Namun, anekdot tersebut bercermin pada realitas kekinian saat ondel-ondel begitu sering dijumpai tergeletak pasrah di atas sebuah bajaj atau angkutan kota, seolah boneka berukuran raksasa itu memang sedang asyik terlelap.
Ondel-ondel adalah kesenian khas Betawi berupa boneka setinggi dua hingga tiga meter, terbuat dari anyaman bambu, memiliki rambut ijuk, serta topeng berwarna merah untuk sosok laki-laki dan putih untuk penggambaran perempuan.
"Ondel-ondel tidur di atas bajaj" menjadi pemandangan khas ibu kota yang marak dijumpai di seputaran Kramat Pulo, Jakarta Pusat.
Pada kawasan tersebut, banyak terdapat sanggar ondel-ondel yang memang menyewakan kesenian khas Betawi itu untuk dijadikan objek mencari sekeping uang.
"Kami setiap minggu membuat boneka ondel-ondel beraneka bentuk dan ukuran. Ada yang dibeli untuk keperluan acara, hiasan hotel, kantor, atau tempat hiburan, namun ada juga yang menyewa untuk dipakai ngamen," ujar salah seorang pemilik sanggar Ondel-ondel bernama Heri.
Menurut Heri, awalnya andel-ondel ngamen hanya dilakukan oleh anak-anak putus sekolah yang ditampung di sanggarnya.
Biasanya, kata Heri, anak-anak itu bekerja secara serabutan alias tidak selalu ngamen dengan ondel-ondel.
Baca Juga: Diasuh Pengamen Ondel-ondel, Bocah 13 Tahun Meninggal karena Gizi Buruk
"Lima sampai enam orang anak di sekitaran sini yang sering kumpul di sanggar, kami ajari bermain musik gambang untuk mengiringi tarian ondel-ondel. Mereka tidak bersekolah dan terkadang mengemis di pusat keramaian. Tetapi biasanya mereka lebih suka ngamen pakai ondel-ondel karena lebih mendatangkan uang," jelas Heri.
Namun seiring waktu, kata Heri, siapa pun bisa menyewa ondel-ondel untuk dipakai ngamen karena pakemnya tidak melulu harus menggunakan musik Betawi secara live.
Ondel-ondel keliling jadi lebih simpel dengan memanfaatkan pemutar musik yang ditempatkan dalam sebuah gerobak yang didorong.
"Jadi kayak dangdut gerobak dorong, tapi yang ini ondel-ondel," senyum Heri.
Segendang sepenarian, pemilik sanggar ondel-ondel lainnya, Purnama, mengaku tidak bisa menutup mata bahwa ikon budaya Betawi itu harus menyusuri jalanan demi seember uang.
Kehadiran Ondel-ondel keliling, kata Purnama, memiliki dua sisi sudut pandang.
Berita Terkait
-
Diasuh Pengamen Ondel-ondel, Bocah 13 Tahun Meninggal karena Gizi Buruk
-
Aksi Ondel-ondel Tuntut MK Bertindak Adil
-
Lestarikan Budaya Betawi, Remaja 16 Tahun Bikin Website Setu Babakan
-
Ini Usia yang Tepat Mengenalkan Anak Tradisi Silat Betawi
-
Padukan Milenial dan Betawi di JPO Pasar Minggu, DKI Siapkan Rp 7 Miliar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!