Suara.com - Pramugari ini mengaku menawarkan layanan mesum di toilet pesawat.
Dikutip dari Thrillist, pramugari tak jarang menjadi objek seksualitas. Kisah tentang Mile High Club atau orang-orang yang bercinta di dalam pesawat terbang pun masih 'mengudara'.
Bahkan di Jepang, aktivitas bercinta di udara ini melibatkan pramugari.
Laporan Daily Mail menyebutkan sejumlah pramugari di Jepang pernah mengaku pada Shukan Post bahwa beberapa pilot meminta layanan mesum.
Pilot tersebut menggunakan kode tangan khusus untuk menunjukkan ketertarikan.
Para pramugari ini mengaku dibayar 450 dollar atau sekitar Rp 6,3 juta untuk melayani pilot. Pramugari yang berusia kurang dari 30 tahun dikatakan bisa dibayar lebih mahal.
"Pramugari yang bersedia melayani pilot karirnya bisa melesat," kata seorang pramugari seperti dikutip dari Shukan Post.
"Pramugari yang lain menawarkan layanan mesum dari perusahaan ke perusahaan, beberapa juga ada yang 'nyambi' jadi wanita tuna susila di luar, biasanya di Ginza," ungkap pramugari lain kepada Shukan Post.
Pemangkasan gaji dianggap menjadi biang kerok prostitusi di udara yang dilakukan pramugari di Jepang.
Baca Juga: Pramugari Dipecat Karena Emoh 'Digini-gini' Bos, Hotman Paris Sentil Menhub
Dikutip dari Daily Mail, salah satu pramugari mengatakan bahwa 'lingkaran setan' prostitusi di udara (Mile High Club) di Jepang sebenarnya sudah tidak ada lagi, tapi gaji pramugari yang dirasa tak cukup, membuat beberapa oknum pramugari menawarkan layanan mesum.
Sebelumnya juga diberitakan, pengacara Hotman Paris Hutapea membongkar skandal maskapai penerbangan di Indonesia yang mensyaratkan pramugarinya harus mau dikencani oleh direksi maskapai tersebut. Jika si pramugari menolak, maka ia tidak mendapatkan jadwal terbang.
Melalui akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengaku mendapatkan telepon dari seorang pramugari maskapai penerbangan swasta di Indonesia. Kepada Hotman Paris, si pramugari menangis melaporkan kejadian yang menimpanya.
"Saya begitu tiba dari kediri telepon pertama yang saya terima dari bandara adalah tangisan seorang pramugari," kata Hotman Paris seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/7/2019).
Ada seorang oknum direksi di maskapai penerbangan swasta yang tak disebutkan namanya itu mensyaratkan pramugari harus mau dikencani agar mendapat jadwal terbang. Jika tidak, maka si pramugari tidak akan mendapat jadwal terbang.
"Ternyata ada oknum direksi dari suatu perusahaan penerbangan swasta yang meminta 'Kamu akan sering terbang kalau kamu mau dengan saya, mau dipacari' bahkan dengan berbagai rayuan lah," ungkap Hotman Paris.
Berita Terkait
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
5 Strategi Berlibur ke Bali dari Jakarta dengan Lebih Hemat
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!