Suara.com - Eks Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso mengaku tak ikut campur atas pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, menurutnya, pertemuan tersebut sepenuhnya menjadi wewenang Prabowo.
Pria yang akrab disapa Djokosan itu mengaku tugasnya telah selesai sebagai Ketua BPN pasca Pilpres 2019 berakhir. Sehingga, pertemuan antara Prabowo dan Megawati tak lagi ada kaitannya dengan dirinya.
"Itu masalah politik, wewenangnya Pak Prabowo. Saya hanya ngatur pasukan saja, sudah selesai," kata Djoksan seusai menghadiri acara silaturahmi bersama purnawirawan TNI di Gedung A.H Nasution, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Djoksan pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan sikap bergabung dengan pemerintah presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo - Ma'ruf Amin atau menjadi oposisi. Sebab, kata dia, bergabung ke dalam pemerintahan atau menjadi oposisi tak masalah asalkan memiliki tujuan yang baik untuk bangsa.
"Ya kami mau Pak Prabowo oposisi juga bagus, mau gabung juga bagus. Yang penting tujuannya untuk negara dan bangsa,” ujarnya.
“Oposisi mengkritisi, bergabung juga enggak masalah. Ini hanya awal dari satu proses ke sananya saya enggak tahu. Itu wewenang Pak Prabowo ya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Prabowo sempat mendatangi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo turut didampingi Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Kedatangan Prabowo dan rombongan pun disambut langsung oleh Megawati yang sudah menunggu di teras rumah. Keduanya tampak akrab, bersalaman dan bercengkrama.
Pertemuan Prabowo dan Megawati tersebut menjadi momen kedua Prabowo mendatangani lawan politiknya di Pilpres 2019. Setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden terpilih 2019-2024 yang diusung PDIP, yakni Joko Widodo di Stasiun MRT - Mal FX Senayan pada Sabtu (23/6) lalu.
Berita Terkait
-
Riza Chalid Tersangka, Pertamina Buka Suara
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Ada Peran Didit dalam Pertemuan Prabowo Megawati di Teuku Umar?
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Makna Parsel Sayur Mayur dari Prabowo untuk Megawati Saat Idulfitri, Begini Kata Sekjen Gerindra
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Kritik Gus Nadir soal Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Kita Kerap Berlindung dari Kalimat 'Sudah Takdir'
-
Lodewyk Pusung Diganjar Pangkat Kehormatan, Keputusan Prabowo Dinilai Tepat, Mengapa?
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
-
Joget Sambil Mabuk Berujung Maut: Sekuriti Tewas Dibacok di Kafe Bmart Kemayoran
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI