Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membela ormas Front Pembela Islam (FPI) soal perpanjangan izin yang juga belum dikeluarkan oleh pemerintah. PKS curiga Kementerian Dalam Negeri justru melakukan diskriminasi ke FPI.
Pembelaan PKS terhadap ormas dengan Habib Rizieq Shihab yang menjadi pentolannya itu juga menyusul pernyataan Presiden Jokowi dalam wawancaranya dengan Associated Press (AP) yang menyebut kemungkinan tidak akan memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menilai tidak ada hal mendasar yang bisa mengakibatkan tidak adanya perpanjangan SKT terhadap FPI. Sebab, kata dia, selama ini keberadaan FPI tidak bertentangan dengan ideologi Pancasila. Hal itu pula yang juga selalu digaungkan Habib Rizieq kepada FPI agar ikut menjaga dan memperjuangkan Pancasila dan NKRI.
"Jadi kalau kemudian Kemendagri belum mengeluarkan perpanjangan izin FPI bukan berarti Kemendagri memutuskan menolak perpanjangan izin," kata Hidayat di Gedung DPR, Selasa (30/7/2019).
Hidayat menyebut persoalan izin ormas tersebut berlaku untuk seluruh ormas yang ada. Ia juga merasa heran jika hanya FPI yang permasalahanny dibesarkan namun tidak dengan ormas lainnya.
"Sehingga mestinya pihak kementerian dalam negeri tidak perlu kemudian khusus untuk FPI kemudian menjadi suatu hal yang dibesar-besarkan. Sementara yang lain gak pernah ditanya tuh Anda sudah perpanjang izin apa belum," kata Hidayat.
Tag
Berita Terkait
-
SBY Akan Bertemu Jokowi, PKS: Jangan untuk Kepentingan Kelompok
-
Mendagri Cek FPI, Terima Pancasila atau Tidak
-
Mendagri Tjahjo Kumolo: Perpanjangan Izin FPI Tidak Politis!
-
Jokowi Bilang Izin FPI Bisa Tak Diperpanjang, Ini Kata Menhan Ryamizard
-
Mendagri Tjahjo Sebut FPI Belum Serahkan Lagi soal SKT Ormas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai