Suara.com - Nelayan di pesisir Marunda, Jakarta Utara ternyata merasa terdampak dari minyak Pertamina yang tumpah di Karawang sampai Kepulauan Seribu. Pencemaran yang ditimbulkan dari minyak atau limbah sangat berdampak terhadap hasil tangkapan mereka.
Nelayan Marunda mengaku tidak dapat tangkapan ikan.
"Kalau limbah dan minyak bisa fatal. Nelayan bisa sama sekali enggak dapat hasil tangkapan," kata Rarat, nelayan yang sehari-hari melaut di sepanjang Kali Kanal Timur Marunda, Jakarta Utara, Jumat (2/8/2019).
Setiap kali melaut, dirinya bisa mendapatkan 10 hingga 20 kilogram berbagai jenis ikan.
"Kalau akhir-akhir ini lebih sering dapat rajungan," katanya. Namun, ia menuturkan bahwa hasil tangkapannya semalam berkurang drastis.
"Nggak tahu kenapa. Semalam cuma dapat 1,5 kilogram ikan. Tadi sudah dijual dan cuma dapat Rp 40.000," kata dia lebih lanjut.
Dia menduga hasil tangkapannya berkurang akibat limbah atau minyak yang kemungkinan berasal dari tumpahan minyak milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang sebelumnya mencemari Pantai Karawang.
"Kalau Pantai Karawang ke sini kan jaraknya tidak jauh. Memang biasanya dari Karawang mengarah ke Kepulauan Seribu. Tapi kalau arah anginnya ke sini, pencemaran minyaknya bisa sampai ke sini," katanya lagi.
Kubil yang merupakan ketua nelayan di pesisir Marunda mengatakan, ikan akan menjauh dari zona yang dicemari oleh minyak atau limbah, sehingga hasil tangkapan nelayan akan berkurang drastis.
Baca Juga: Walhi: Minyak Tumpah Pertamina Mengalir ke Bekasi sampai Kepulauan Seribu
"Jadi nelayan bisa sama sekali tidak dapat tangkapan karena ikannya menjauh. Ikan-ikan ini akan datang lagi seminggu kemudian saat airnya sudah bersih," katanya pula.
Ia juga mengatakan pada umumnya ikan akan menjauhi jaring nelayan yang terkena minyak saat jaring-jaring tersebut berada di permukaan laut.
"Minyak ini kalau di laut kan adanya di atas permukaan. Kalau ada minyak, minyak-minyak ini akan menempel di jaring, sehingga ketika jaring ini masuk ke dalam laut, semua jenis ikan akan menjauhi jaring ini," katanya lagi.
"Jadi pengaruhnya sangat besar, dan beberapa hari terakhir hasil tangkapan kami memang berkurang," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pulau Seribu Tercemar Minyak Pertamina, Nelayan: Ikan Tetap Banyak
-
Minyak Pertamina Tumpah di Karawang, Menteri Susi Minta Perbanyak Oil Boom
-
Minyak Pertamina Tumpah, Menteri Susi Cerita Relawan Sulit Terobos Pantura
-
Walhi: Minyak Tumpah Pertamina Mengalir ke Bekasi sampai Kepulauan Seribu
-
Walhi: Minyak Pertamina Tumpah sampai ke Kepulauan Seribu Jakarta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka