Suara.com - Gempa Banten 7,4 SR membuat warga pesisir Lebak, Banten mulai mengungsi. Mereka mengungsi ke lokasi dataran tinggi.
Masyarakat pesisir pantai Bayah mengungsi ke lokasi-lokasi aman dari ancaman gempa dan tsunami. Mereka berlarian ke dataran tinggi dengan berjalan kaki juga menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Saat ini, masyarakat belum berani kembali ke rumah masing-masing karena khawatir terjadi gempa susulan.
"Kami bersama warga berlarian ke gunung setelah merasakan getaran besar," kata Edi, seorang warga Bayah, Jumat (2/8/2019) malam.
"Kami bersama keluarga mengungsi ke pegunungan sekitar 4 Km dari rumah," katanya.
Begitu juga tokoh masyarakat Pantai Sawarna Erwin mengatakan dirinya hingga pukul 20.20 WIB belum berani kembali ke rumah. Sebab, dirinya bersama warga lain sangat panik setelah merasakan getaran gempa cukup besar.
"Kami belum berani kembali ke rumah sebelum ada laporan dai petugas yang terkait," katanya.
Ia mengatakan, kemungkinan masyarakat pesisir pantai selatan Kabupaten Lebak mulai Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan dan Bayah mengungsi ke lokasi aman. Sebab, pesisir pantai selatan masuk kategori zona merah gempa dan tsunami.
Mereka dipastikan warga berlarian mengungsi ke perbukitan dan pegunungan guna menghindari bencana alam tersebut.
Baca Juga: Gempa Banten 7,4 SR Terasa Sampai Bogor, Pengunjung Mal Berhamburan
Sebanyak 18 daerah berpotensi tsunami setelah gempa 7,4 SR mengguncang. Pusat gempa ada di sekitar banten. Daerah-daerah itu paling banyak di Banten, Lampung dan Bengkulu. Gempa Banten 7,4 SR terjadi pada, Jumat (2/4/2019) pukul 19.03 WIB. Gempa berpusat di 147 km Barat Daya Sumur, BANTEN). Gempa berada di kedalaman 10 km.
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan berdasarkan inatews.bmkg.go.id:
• Pandeglang bagian selatan (Banten) - Siaga
• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) - Siaga
• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) - Siaga
• Pandeglang bagian Utara (Banten) - Waspada
• Lebak (Banten) - Waspada
• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) - Waspada
• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) - Waspada
• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) - Waspada
• Kaur (Bengkulu) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) - Waspada
• Serang Bagian Barat (Banten) - Waspada
• Seluma (Bengkulu) - Waspada
Berita Terkait
-
Gempa Banten 7,4 SR Terasa Sampai Bogor, Pengunjung Mal Berhamburan
-
Gempa Banten 7,4 SR, Ini Pemicunya
-
Gempa Banten 7,4 SR karena Pergerakan Lempeng Indo-Australia
-
Polda Banten Pantau Ketinggian Air dan Tenangkan Warga Pesisir Pandeglang
-
Tak Panik saat Gempa, Laode Ikut Evakuasi Pegawai KPK Lewat Tangga Darurat
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus
-
Dua Karyawan PT WKM Dituntut 3,5 Tahun Bui Buntut Sengketa Lahan Tambang di Maluku Utara
-
Pastikan Tak Ada Lagi Warga Ditahan Terkait Penjarahan di Sumut, Kapolri: Mereka Hanya Butuh Makanan