Suara.com - Ribuan pegawai negeri sipil atau PNS Hong Kong berkumpul pada Jumat (2/8) malam guna mendukung para pengunjuk rasa dan mendesak otoritas agar membangun kembali kepercayaan terhadap pemerintah saat aksi protes yang mengguncang pusat keuangan Asia tersebut meningkat.
Aksi itu merupakan yang pertama bagi pegawai pemerintah untuk menggalakkan aksi protes di Hong Kong. Pegawai negeri sipil secara damai bergabung dengan para pengunjuk rasa di jantung kota bisnis tersebut. Tak sedikit dari mereka yang menggunakan masker untuk menutupi identitas.
"Saya pikir pemerintah seharusnya merespon tuntutan mereka, bukannya mendorong polisi ke garis depan untuk dijadikan tameng," kata Kathy Yip, PNS berusia 26 tahun, dilansir Reuters.
Polisi menyatakan pihaknya telah menangkap delapan orang termasuk pemimpin prokemerdekaan terkemuka, setelah menyita sejumlah senjata dan bahan yang diduga untuk membuat bom selama penggerebekan.
Gelombang aksi protes di seluruh Hong Kong direncanakan akhir pekan ini, bersama dengan aksi mogok massal pada Senin di berbagai sektor seperti transportasi, sekolah dan perusahaan yang dapat melumpuhkan kota tersebut.
Berita Terkait
-
Massa Bermasker Serang Warga, Tagar #PrayForHongKong Jadi Trending
-
Kawanan Geng Serang Kereta Penuh Massa Pemrotes Hong Kong
-
Takut Ditangkap, Demonstran Hong Kong Ramai-ramai Lari ke Taiwan
-
Ng Ka Long Angus, Pebulutangkis Hong Kong Keturunan Indonesia
-
Hong Kong Kembali Dilanda Rusuh, Polisi Tangkap 47 Orang
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal