Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPN mencatat 1 orang tewas karena gempa Banten 7,4 SR. Kekuatan gempa Banten belakangan diperbarui menjadi 6,9 SR.
Korban yang tewas adalah warga asal Lebak, Banten. Sementara kurang lebih 1.050 orang mengungsi. Berdasarkan data BNPB yang didapat Suara.com, sebanyak 4 orang luka-luka.
Satu orang yang meninggal dunia itu atas nama Rasinah berusia 48 tahun, warga Kampung Cilangkahan Rt 03/01 Desa Pecangpari, Kecamatan Cigemblong. Ranisah panik dan kena serangan jantung.
Berikut data lengkapnya:
Korban:
• Prov. Lampung : ±1.000 Jiwa mengungsi dihalaman kantor Gubenur Prov. Lampung
• Kab. Lampung Selatan : ±50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA)
• Kab. Sukabumi : 1 orang Luka-luka
• Kab. Pandeglang : 3 orang luka-luka
• Kab. Lebak : 1 orang meninggal dunia
Kerugian Materil :
Jumlah Kerugian : 113 rumah rusak
• 34 unit rumah (RB)
• 21 unit rumah (RS)
• 58 unit rumah (RR)
• 1 unit kantor desa (RR)
• 2 unit masjid (RR)
Baca Juga: Garut, Sukabumi dan Bandung Kena Dampak Gempa Banten 7,4 SR
Kota Bogor :
• 1 unit rumah retak-retak
Kab. Cianjur :
• 6 unit rumah (RB)
• 1 unit rumah (RS)
Kab. Sukabumi :
• 3 unit rumah (RB)
• 16 unit rumah (RS)
• 7 unit rumah (RR)
Kab. Bandung :
• 2 unit rumah (RS)
Kab. Bandung Barat :
• 1 unit rumah (RB)
• 1 unit rumah (RS)
• 4 unit rumah (RR)
Kab. Serang :
• 1 unit rumah (RS)
• 5 unit rumah (RR)
Kab. Pandeglang :
• 21 unit rumah (RB)
• 37 unit rumah (RR)
• 1 unit masjid (RR)
• 1 unit kantor desa (RR)
Kab. Lebak :
• 4 unit rumah (RB)
• 1 unit rumah (RR)
Kab. Cilegon :
• 3 unit rumah (RR)
• 1 unit masjid (RR)
Upaya terkini:
Kabupaten Pandeglang
• Gempa terasa kuat selama 5 - 10 detik
• Masyarakat panik keluar rumah, sebagian masyarakat mengungsi ke dataran tinggi
• Jarak dengan sumber gempa 85 Km
• BPBD menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada
• BPBD Prov. Banten sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota
BPBD Kab. Lampung Selatan :
• Gempa dirasakan sedang selama 1-5 detik
• Masyarakat tidak panik namun tetap waspada
• Kondisi air laut normal
• TRC saat ini sedang memantau air laut (berada di pesisir pantai)
• BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada
BPBD Kab. Sukabumi
• Gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik
• Masyarakat panik sempat keluar rumah
• Kondisi air sempat surut di Kec. Ujung Genteng
• TRC saat ini sedang memantau air laut (berada di pesisir pantai)
• BPBD menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada
BPBD Kab. Cianjur
• Gempa dirasakan kuar ±20 detik dari Cianjur Utara – Cianjur Selatan
• Kondisi air laut normal
• BPBD menghimbau kepada masyarakat setempat yang berada di daerah pantai agar selalu waspada
• Sejauh ini terdapat kerusakan (Pendataan)
BPBD Kab. Bandung dan Bandung Barat
• Gempa dirasakan sedang selama 5-7 detik
• Sejauh ini belum ada informasi laporan kerusakan akibat dampak Gempa
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
BPBD Kota Bogor
• Gempa dirasakan kuat selama 15-25 detik
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
• Masyarakat sempat panik dan berhamburan keluar rumah
BPBD Kota Bekasi
• Gempa dirasakan kuat selama 4-5 detik
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
• Beberapa warga yang berada di rumah, gedung bertingkat dan Mall sempat panik berhamburan keluar
BPBD Prov. Lampung
• Gempa dirasakan kuat ±15-20 detik di wilayah Prov. Lampung
• BPBD menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti himbauan dari petugas BPBD, BNPB dan BMKG
BPBD Kab. Sukabumi
• Petugas PB-BPBD kec. Cidahu Mendapat Informasi Dari pihak warga setempat tentang ada kerusakan rumah ringan di Kp.Cibojong
• Petugas PB-BPBD melakukan assessment ke lokasi koordinasi dengan: POL-PP kec cidahu, Babinkabtibmas, Babinsa Kec.Cidahu
• BPBD dalam hal ini terus menghimbau pada masyarakat apabila terdapat kejadian serupa ataupun lainnya dapat menghubungi call center (0266) 6323717
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?