Suara.com - Kepala Keamanan Apartemen Kebagusasn City, Bernard Wahyu Winarta menegaskan tak ada keretakan di tiga tower A, B dan C akibat guncangan gempa yang terjadi di wilayah Jakarta, pada Jumat (2/8/2019) malam.
"Itu, tak terjadi keretakan di gedung apartemen kita ya," kata Bernard ketika ditemui Suara.com, Sabtu (3/8/2019).
Bernard menjelaskan, bahwa informasi awal dari warga hunian yang mungkin panik ketika gempa terjadi, ada yang melihat ke bagian luar gedung, dianggap ada keretakan.
"Kronologisnya itu awal ketika warga turun melihat ada garis hitam memanjang di ruang diletasi. Itu bukan keretakan sebenarnya," ujar Bernard.
"Itu bekas siler (penambal cat) kami pakai untuk mengecat gedung karena ada pori-pori yang masuk air. Itu bekas keretakan gempa berapa tahun lalu ya," Bernard menambahkan.
Menurut dia, bagian gedung yang ada keretakan itu, hanya di bagian ruang diletasi. Ruang diletasi tersebut memang disiapkan bagi bangunan -bangunan tinggi untuk antisipasi gempa.
"Ruang diletasi itu adalah ruang kosong antar bangunan jadi ada celah sambungan. Gedung kami leter L di ruang kosong sambungan ini ada ruang kosong, ruang hampa, sekitar 20 cm. Memanjang dari atas ke bawah," ungkap Bernard.
Menurut Bernard fungsi diletasi untuk memberikan ruang, sekaligus mencegah gesekan atau tabrakan antar bangunan jika terjadi gempa.
"Ketika bangunan memiliki tinggi berbeda tidak ada ruang diletasinya itu malah bahaya. Kami di semua gedung di tiga tower Kebagusan City semua ada ruang diletasi ini. Ketika ada gempa kemudian terjadi keretakan di ruang diletasi itu wajar. Tapi, ketika di bangunan lain itu bahaya," papar Bernard.
Baca Juga: Sisca Dibunuh Cowok Panggilan, Kebagusan City Klaim Rutin Razia Penghuni
Bernard menyatakan, pihaknya akan tetap meminta pengecekan kepada struktur pembangunan gedung usai gempa terjadi.
"Tapi tetap kami akan cek kami panggil konsultan struktur gedung. Kami ada asuransi juga. Tapi kami pastikan ruang diletasi yang ada keretakan tidak mempengaruhi struktur bangunan. Gedung kita sudah didesain tahan guncangan akibat gempa sampai 9.2 SR," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten Terus Bertambah
-
Update Gempa Banten, 2 Orang Tewas, Pengungsi Sebagian Sudah Pulang
-
Gempa Banten dan 5 Gempa di Indonesia Berkekuatan di Atas 7 Skala Richter
-
2 Warga Lebak Meninggal Saat Gempa Banten Mengguncang
-
Kondisi Terkini Pascagempa Banten 7,4 SR, Puluhan Rumah Hancur
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap