Suara.com - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Ruslan Effendi, pengusaha sekaligus Ketua Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi terkubur gundukan pasir.
Terkait kasus ini, polisi menemukan barang bukti berupa gagang cangkul yang dalam kondisi berlumuran darah. Dari bukti tersebut, polisi baru bisa menemukan jasad korban korban bersimbah darah setelah menggali gundukan pasir mencurigakan di sekitar sungai di wilayah Kecamatan Kahayan Hulu Utara.
Mayat itu baru bisa diketahui setelah polisi mencurigakan gundukan pasir dan bercak darah di dekat lokasi kejadian.
Kapolsek Kahayan Hulu Utara Iptu Untung Basuki seperti diwartawakan Antara, Jumat (4/8/2019), mengatakan, gagang cangkul berdarah itu kini disita polisi sebagai barang bukti untuk kepentingan penyelidikan kasus tersebut.
"Untuk barang bukti akan kita lanjutkan lagi pencarian, sementara yang diamankan adalah potongan kayu yang diduga gagang cangkul, sandal jepit terlapor dan karpet kecil yang berlumuran darah. Sementara itu," kata Untung.
Diketehui, mayat Ruslan berhasil ditemukan setelah polisi mendapatkan laporan dari istri korban yang kehilangan suaminya sejak Jumat (2/8/2019) malam. Polisi pun lalu melakukan penelusuran untuk menemukan keberadaan Ruslan yang awalnya dilaporkan keluarga telah menghilang.
Setelah dievakuasi, kini jasad Ruslan sudan dibawa ke RSUD Kuala Kurun untuk diautopsi.
"Jenazah segera kami amankan dan dilakukan identifikasi, serta dilakukan forensik di RSUD Kuala Kurun," kata dia.
Baca Juga: Penemuan Mayat di Lorong Pasar Gegerkan Warga Sokaraja Banyumas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob