Suara.com - Pemadaman listrik massal di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, dan sejumlah daerah lainnya, Minggu (4/8/2019), menuai banyak kisah unik.
Salah satunya adalah warganet di Twitter yang memakai akun @menmog1. Ia menuturkan, Minggu hari ini seharusnya menjadi momen bahagia dirinya dan sang pacar, karena mereka menggelar resepsi pernikahan.
Namun, ketika resepsi hendak digelar pada pukul 13.00 WIB, aliran listrik mendadak padam.
Alhasil, sejak siang hingga malam ini, dia harus menggelar resepsi pernikahan dengan kondisi penerangan seadanya.
"Situasi Saat ini. Cijantung, Jakarta Timur. Acara Resepsi berasa lagi di rumah dukun karna #matilampu @pln_123," tulis akun tersebut, pukul 13.04 WIB.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip dan Gas Turbin 7 dalam posisi mati.
Made juga mengatakan pemadaman listrik terjadi juga lantaran Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin di Cilegon mengalami gangguan atau trip.
"Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman," kata Made Suprateka.
Sedangkan, kata dia, di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah area meliputi: Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
Baca Juga: Mati Lampu Tanpa Pemberitahuan, Bikin Warga Se-Kota Depok Jengkel ke PLN
Atas kejadian tersebut atas nama PLN Made pun menyampaikan permohonan maaf. Made mengatakan kekinian pihaknya terus melakukan upaya perbaikan.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ucapnya.
Berkenaan dengan itu, Made mengungkapkan beberapa perbaikan telah dilakukan seperti sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.
Kemudian, akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se-type serta pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal” tutupnya.
Berita Terkait
-
Jakarta Blackout, Mal di Kota Depok Malah Ramai Dikunjungi Warga
-
PLN: Pemadaman Listrik Massal Hari Ini Bukan karena Sabotase
-
Tak Bisa Telepon saat Jakarta Blackout, Telkomsel Minta Maaf
-
Detik-detik KRL Bogor Berhenti di Tengah Perlintasan Saat Jakarta Blackout
-
Jakarta Sempat Blackout, Anies: Kereta MRT Gratis hingga Tengah Malam
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total