Suara.com - Beredar di media sosial sebuah selebaran yang berisikan informasi mengenai perluasan sistem ganjil genap kendaraan di Jakarta. Namun, ternyata informasi yang sudah tersebar itu adalah berita bohong atau hoaks.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia tidak membenarkan pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai perluasan sistem ganjil genap yang akan berlaku 2 September itu.
“Iya itu tidak benar (info ganjil genap yang beredar),” ujar Syafrin saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).
Dalam berita hoaks tersebut, dituliskan secara rinci mengenai waktu, lokasi, hingga pemberitahuan mengenai layanan angkutan umum. Syafrin mengaku heran ada pihak yang sengaja menyebar hoaks tersebut.
“Iya makanya saya juga heran itu bisa (membuat hoaks) untuk pihak - pihak yang seperti itu,” kata Syafrin.
Syafrin menyebut nantinya perluasan sistem ganjil genap bisa saja seperti hoaks yang beredar. Pasalnya ia menyebut info di dalam hoaks tersebut seperti salah satu alternatif perluasan ganjil genap yang sedang dikaji Dishub DKI
“Sepertinya itu menjadi salah satu alternatif yang saat ini kami sedang kaji,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!