Suara.com - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar salat gaib dan tahlil bersama atas wafatnya Mustasyar PBNU Maimoen Zubair.
Salat gaib dan tahlil bersama dilaksanakan di Graha KH Abdul Wahab Hasbullah Sekretariat PC GP Ansor Kota Sumenep pada Selasa (6/8/2019).
Tidak hanya hari ini, PC GP Ansor Semenep akan melaksanakan tahlil bersama selama tujuh hari ke depan. Dan hal ini telah diintruksikan ke seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinam Ranting (PR) Ansor se Sumenep.
Ketua PC GP Ansor Sumenep M Muhri menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya pengasuh Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang Jateng tersebut.
Menurutnya Bangsa Indonesia, khususnya warga NU di seluruh tanah air merasa kehilangan atas wafatnya sosok ulama kharismatik yang menjadi panutan bagi warga nahdliyin itu.
“Atas nama keluarga besar PC GP Ansor Sumenep, kami sangat berduka atas wafatnya ulama kami, beliau adalah tokoh nasionalis, kharismatik yang sampai saat ini dan masa yang akan datang tetap kami segani,” Kata M Muhri usai melaksanakan salat gaib dan tahlil bersama.
Muhri mengemukakan sosok Mbah Moen merupakan ulama yang santun dalam berdakwah, bahkan pemikirannya menjadi referensi banyak orang terutama kalangan nahdliyin.
Selain itu, kata mantan Ketua PC PMII Sumenep, Mbah Moen juga sosok nasionalis sejati dalam menjaga keutuhan NKRI serta totalitasnya dalam menjalankan ajaran Islam Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyyah tidak bisa diragukan lagi.
“Terakhir kami mendengar ceramah beliau saat hadir di Sumenep beberapa waktu lalu. Apa yang disampaikan membuat kami sebagai kader NU semakin yakin untuk berjuang menjaga NKRI dan Islam Aswaja Annahdliyah,” pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Pamitan saat Mau ke Mekkah, Ini Wasiat Mbah Moen untuk Megawati
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?