Suara.com - Seorang anak asal Jabri, Pakistan, sebuah desa yang terletak di pedalaman Lembah Neelum yang berpegunungan, salah mengira bom tandan sebagai mainan.
Dikutip dari Antara, hal ini dipicu ketika akhir bulan lalu, desa yang biasanya jauh dari baku tembak antara India dan Pakistan ini, berubah menjadi ajang tempur ketika gempuran-gempuran artileri India menghantam desa itu. Ayan Ali, seorang bocah yang berusia empat tahun, menemukan sebuah bom yang tak meledak saat bermain, dan mengiranya sebagai mainan.
"Dia menemukan sebuah bom yang tampak seperti mainan dan membawanya ke sini," ujar Abdul Qayyum, paman Ali, menunjuk ke rumah mereka.
Ali memperlihatkan 'mainan' itu ke saudara-saudaranya ketika keluarga sedang duduk sarapan. Benda itu meledak, menewaskan Ali dan mencederai delapan saudaranya, ibunya dan sepupunya.
"Mereka berusaha merebutnya dari tangan Ali dan kemudian meledak. Ia meninggal di tempat kejadian," kata Qayyum, menambahkan bahwa dua anak-anak masih berada di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Militer Pakistan mengatakan banda itu adalah bom tandan, sebuah senjata yang dapat melepaskan bom-bom lebih kecil dan dapat membunuh atau melukai orang-orang di sebuah kawasan luas. Jenis senjata tersebut dilarang berdasarkan Konvensi Jenewa yang mengatur peperangan internasional
Pemerintah dan tentara India membantah tuduhan itu, dan dua perwira angkatan darat mengatakan kepada Reuters bahwa gempurannya melintasi perbatasan sudah terarah dan sebagai balasan atas serangan oleh Pakistan.
Dalam kunjungan ke kawasan Jabri pada Jumat, seorang wartawan Reuters tak dapat secara bebas memverifikasi jenis benda tersebut yang telah merenggut nyawa Ali kendati tanda-tanda kerusakan di rumah itu terlihat.
Sebuah lubang kecil di lantai semen menandai tempat Ali berdiri ketika benda tersebut meledak.
Baca Juga: Perempuan Buta Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Somalia
"Anak-anak sedang bermain dan kemudian terdengar ledakan keras. Asap tersebar kemana-mana. Saya tak dapat melihat apa-apa," kata Sadaf Siddiq, kakak perempuan Ali.
Militer Pakistan sendiri mengatakan mereka sudah membersihkan sejumlah benda yang tak meledak dari kawasan itu. Seorang perwira militer menunjukkan benda berukuran mainan yang dikatakannya bagian dari satu bom tandan, yang tak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.
Baku tembak di perbatasan telah meningkat dalam beberapa tahun belakangan di mana India dan Pakistan menuding satu sama lain melakukan pelanggaran perjanjian gencatan senjata di sepanjang Garis Kendali sepanjang 740 km yang merupakan tapal batas de facto di kawasan Kashmir yang direbutkan oleh kedua negara.
Ketegangan-ketegangan meningkat pekan ini setelah India mencabut hak-hak khusus negara bagian Jammu dan Kashmir untuk menetapkan undang-undang sendiri, menahan ratusan pemimpin politik dan aktivis, serta memutus hampir semua komunikasi dari Kashmir India.
Kedua negara mengklaim Kashmir dan dua dari tiga perang mereka terjadi atas kawasan Himalaya itu, yang mereka perselisihkan sejak pemisahan dan kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Inggris tahun 1947.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Sherly Tjoanda Buktikan Diri, Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit Tertinggi se-Indonesia
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Vivo dan BP AKR Batal Beli BBM Pertamina, Protes Kandungan Etanol
-
Keluar Penjara Dalih Operasi Ambeien, Kejagung Klaim Nadiem Makarim Tetap Diborgol Selama di RS