Suara.com - Ledakan bom mengguncang beberapa lokasi di Bangkok, Jumat (2/8), di tengah gelaran pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, kantor berita AFP melaporkan.
Empat orang terluka, tapi ledakan tidak mengganggu jalannya KTT menteri luar negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha menuding “orang-orang dengan niat jahat memicu kekerasan” untuk “menghancurkan perdamaian dan citra negara,” berada di balik ledakan bom-bom tersebut.
Alat-alat peledak kecil – yang disebut “bom pingpong” karena berukuran sebesar bola tenis meja – meledak di beberapa lokasi di Bangkok. Tapi lokasi-lokasi tersebut tidak berdekatan dengan lokasi penyelenggaraan.
Mengimbau agar masyarakat tidak panik, Prayut mengatakan keamanan di seluruh ibu kota sudah diperketat.
Ledakan-ledakan itu tampaknya serangan simbolis untuk mempermalukan pemerintah saat penyelenggaraan KTT penting. Tapi tidak dirancang untuk menimbulkan korban dalam jumlah besar.
“Tiga orang terluka ringan dari serpihan-serpihan bom,” kata Renu Suesattaya, direktur distrik Suanluang, tempat bom pertama dilaporkan.
“Saya menerima laporan bahwa bom-bom itu adalah ‘bom pingpong’ yang disembunyikan di semak-semak di pinggir jalan,” paparnya.
Layanan telepon gawat darurat mengatakan korban keempat sudah dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Ribuan PNS Hong Kong Rencanakan Gelombang Aksi Protes
Sementara itu Kedutaan Besar Republik Indonesia dalam pernyataanya mengatakan sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban.
“KBRI Bangkok terus memantau situasi dan mengimbau agar WNI di Bangkok dan Thailand pada umumnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari daerah pusat keramaian dan terus berkomunikasi dengan sesama teman WNI serta menghubungi hotline KBRI Bangkok jika diperlukan,” menurut pernyataan KBRI Bangkok, yang diterima VOA.
Pertemuan menteri luar negeri ASEAN berlangsung sejak Rabu (31/7) hingga hari ini, 2 Agustus. ASEAN Ministerial Meeting dihadiri 10 menteri luar ASEAN dan sembilan menteri luar negeri dari negara mitra, yaitu Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Inggris dan India, menurut keterangan KBRI Bangkok.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Kacau, Didonasikan untuk Riset, Jasad Sang Ibu Malah untuk Uji Ledakan Bom
-
6 Ledakan Bom Guncang Bangkok, Delegasi Indonesia Selamat
-
Menlu Retno Selamat dari Ledakan Dekat Pertemuan Menteri ASEAN
-
Temu Menteri ASEAN Diguncang Ledakan, KBRI Bangkok Cek Delegasi Indonesia
-
DUAARR! 3 Ledakan Mengguncang Dekat Tempat Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf