Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menyebut prestasi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kalah dengan Muhaimin Iskandar saat menjadi Ketua Umum PKB. Hal itu dinyatakan Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Timur Yucundianus Lepa.
Lepa menjelaskan saat ini ketika Cak Imin memimpin PKB berhasil meraih kursi sebanyak 58 kursi. Tapi di masa kepemimpinan Gus Dur PKB hanya mendapatkan 52 kursi DPR RI.
"Bisa dibilang Cak Imin berhasil mengalahkan prestasi Gus Dur saat pada tahun 1999," kata Lepa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (12/8/2019).
Hal ini disampaikan berkaitan dengan persiapan PKB NTT dalam memberikan dukungan kepada Cak Imin yang akan maju lagi menjadi ketua umum PKB.
PKB akan mengelar muktamar pada 20-22 Agustus di Bali. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum PKB.
Yucun mengemukakan bahwa selain kursi yang diperolehnya berbeda, perolehan suara pada pemilu di zaman Gus Dur juga berbeda dengan zaman Cak Imin
“Saat zaman Gus Dur PKB menjadi pemenang ketiga. Waktu itu, jumlah suara PKB 13,1 juta lebih. Tahun ini di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar, jumlah suara PKB mencapai 13,5 juta lebih,” kata dia.
NTT memberikan dukungan penuh kepada Cak Imin untuk kembali memimpin partai religius yang nasionalis itu.
Salah satu pertimbangan adalah PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin berhasil menciptakan kondusivitas di tubuh partai.
Baca Juga: Tak Hanya Gugat ke PN Depok, Babai Juga Laporkan DPC PKB ke Polisi
Sehingga tidak pernah ada konflik internal maupun eksternal partai. "Tentunya dalam kondisi yang aman, nyaman, damai dan tentram, dengan sangat leluasa dan konsentrasi membangun partai," kata dia.
Tak hanya itu, kondisi negara saat ini dengan maraknya radikalisme dan terorisme yang semakin tinggi, tentu membutuhkan pemimpin bangsa yang berwawasan kebangsaan, nasionalis dan agamais.
"Religiusitas seorang tokoh yang berjiwa nasionalis tentu sangat diharapkan dari seorang Cak Imin," tutur dia.
Apalagi Cak Imin adalah seorang pemimpin muda yang mampu menarik minat kaum muda bangsa ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan