Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/8/2019). Namun Anies masuk untuk menemui Jokowi tidak melalui Gedung Bina Graha dan pintu di Istana Negara.
Anies masuk lewat pintu samping, atau Wisma Negara. Diketahui, tamu-tamu yang ingin bertemu Jokowi kebanyakan masuk pintu Istana Negara yang berada di dekat gedung Bina Graha.
Hanya pejabat tertentu yang bisa masuk melaui pintu Wisma Negara apabila diundang Jokowi ke Istana. Diantaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Terkait itu, Anies mengatakan hanya mengikuti arahan pihak Istana Kepresidenan. Mengingat dirinya hanya tamu.
"Kalau kami kan ikut protokoler saja. Saya tamu di sini, diarahkan lewat mana ya kita ikut," kata Anies seraya tersenyum.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut juga membahas soal ajakan untuk kembali gabung ke kabinet Jokowi, Anies membantahnya.
Anies menegaskan, dirinya saat ini fokus mengurusi Ibu Kota.
"Enggak dong, saya konsentrasi di Jakarta. Dengan Presiden ketemu rutin karena banyak acara kita bersama-sama. Dan enggak semua pertemuan kan dicover teman-teman media kan. Komunikasi jalan terus," kata Anies.
Untuk diketahui, sebelum Jokowi menerima Anies di Istana, Kepala Negara lebih dulu melakukan pertemuan dengan Ketua Ketua DPR Bambang Soesatyo. Namun, Bambang datang melalui pintu Istana Negara.
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Bamsoet Benarkan Minta Restu, Tapi...
Berita Terkait
-
Protes Ganjil Genap Jakarta, Demokrat: Inikah Cara Bahagiakan Warga? Zalim
-
Bantah Incar Jatah Menteri, Demokrat: Jangan Disamakan dengan Partai Lain
-
Temui Jokowi Lewat Pintu Samping Istana, Anies Bantah Bahas Soal Wagub DKI
-
Jokowi Panggil Anies ke Istana Bahas Balapan Formula E di Jakarta 2020
-
Mustofa: Anies Kurban 1 Sapi, Ahok Kurban 5 Juta Sapi Tapi Tak Dapat Pahala
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor