Suara.com - Pendiri komunitas pemerhati pelecehan seksual di transportasi urban, Rika Rosvianti, menyerukan agar pihak Grab Indonesia menjalin kemitraan dengan LSM dalam upaya membangun sistem yang lebih komprehensif, terkait pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang terjadi di Grab.
Pernyataan itu disampaikan Rika setelah kasus pelecehan oleh mitra pengemudi ojek online (ojol) kembali terjadi.
"Jadi bukan hanya sekadar formalitas penyelenggaraan pelatihan. Ini penting setidaknya agar bisa memiliki dan membuat SOP pencegahan dan penanganan pelecehan seksual," ujar Rika dalam keteranganya, Selasa (13/8/2019).
Sementara itu, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Ketenagakerjaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rafail Walangitan mengatakan pihaknya menyesali kasus seperti ini dapat terjadi.
"Ini tanggung jawab renteng, bukan tanggung jawab individu. Jadi perusahaan harus mengadakan pelatihan dan sertifikasi kepada driver-nya," kata dia.
Rafail menuturkan, pihak Kementerian PPPA telah memiliki sarana pengaduan masyarakat yang dapat dimanfaatkan korban untuk mengadukan kasus-kasus pelecehan atau kekerasan yang dialaminya secepatnya.
Tindakan tidak terpuji pengemudi GrabBike ini pada dasarnya telah melanggar Permenhub No. 118 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus, yaitu Pasal 32 ayat 2 tentang perlindungan terhadap penumpang yang meliputi aspek keselamatan dan keamanan, kenyamanan, layanan pengaduan dan penyelesaian permasalahan penumpang, kepastian mendapatkan layanan angkutan dan kepastian tarif angkutan sewa sesuai dengan tarif yang ditetapkan per kilometer.
"Untuk itu, salah satu tujuan yang ingin dicapai KPPPA, yakni menjalin kerja sama dengan stakeholder yang bersinggungan langsung terhadap upaya perlindungan anak dan perempuan agar bisa tercipta suasana yang ramah bagi anak dan perempuan. Ini penting dilakukan untuk menumbuhkan citra bahwa industri transportasi online ini menjamin hak-hak perempuan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pengalaman yang tidak mengenakkan baru-baru ini terjadi pada seorang perempuan muda bernama Belafitria. Kejadian itu terjadi pada Senin (13/8) di daerah Surabaya.
Baca Juga: Viral! Bagian Vital Digerayangi Ojek Online, Gadis Jilbab Loncat dari Motor
Belafitria diketahui memesan layanan GrabRide dari Desa Bungurasih, Waru-Sidoarjo, ke arah Dukuh Kupang, Surabaya.
Dalam perjalanan menuju tujuannya, korban dibawa mitra pengemudi GrabRide yang diketahui berinisial FF itu ke arah Sumur Welut.
Dalam perjalanan itulah, FF yang mengendarai Mio warna merah bercampur putih dengan Nopol W 4625 OM itu mulai melancarkan aksinya dengan menggerayangi tubuh korban.
Karena merasa takut, korban tanpa menghiraukan keselamatannya lagi akhirnya nekat loncat dari motor.
Kronologi kasus pelecehan yang dibagikan via akun Facebook Jemi Ndoen ini pun segera menjadi viral.
Akun ini juga membagikan foto korban yang tengah duduk di sebuah rumah warga Rusun Sumur Welut yang membantu menyelamatkannya.
Berita Terkait
-
Curhat ke Guru Bahasa Inggris, Siswa SMK Malah 14 Kali Dicabuli
-
Ngadu ke Luhut, Bos Grab Minta Taksi Online Kebal Aturan Ganjil Genap
-
Hujan Petisi Pelecehan Seksual, 2 Model Ini Bela Victoria's Secret
-
Viral! Bagian Vital Digerayangi Ojek Online, Gadis Jilbab Loncat dari Motor
-
Geger Kasus Pelecehan Seksual, Ini Sikap Ratusan Model Victoria's Secret
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid