Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengklaim sudah menggelar pertemuan dengan Kementerian Keuangan untuk membahas soal anggaran pendidikan. Bahkan kata dia, Menteri Keuangan Sri Mulyani mempimpin langsung pertemuan yang membahas soal anggaran.
Dalam pertemuan tersebut, dirinya ikut merapikan struktur anggaran pendidikan agar tepat sasaran dan tidak salah pemanfaatannya.
"Iya sudah dua kali kami bertemu dengan Kementerian Keuangan, dipimpin langsung Menteri Keuangan. Saya mendampingi untuk merapikan struktur anggaran pendidikan, agar betul-betul tepat sasaran dan tidak salah guna. Artinya tidak salah pemanfaatannya. Mudah-mudahan tahun depan sudah dirapihkan," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Pernyataan itu disampaikan Muhadjir menyusul sindiran Sri Mulyani yang menyebut kualitas pendidikan di yang masih rendah. Padahal anggaran sektor pendidikan sudah tinggi dibandingkan sektor lainnya.
Terkait apa penyebab rendanya kualitas pendidikan, Muhadjir enggan menjelaskan secara detail. Kata dia, soal penyebab anggaran yang belum tepat sasaran itu sudah dibicarakan pada Menteri Keuangan.
"Banyak itu (penyebabnya), makanya ini sedang kita bicarakan dengan Menteri Keuangan," ucap dia.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani menyindir kualitas pendidikan yang masih rendah. Padahal anggaran sektor pendidikan sudah tinggi dibandingkan sektor lainnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan, anggaran untuk sektor pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sebesar Rp 492 triliun pada tahun 2019.
"Karena sekarang hampir 10 tahun adopsi 20 persen anggaran pendidikan APBN. Tapi hasilnya tidak sebesar di Vietnam," ujar Sri Mulyani dalam sebuah diskusi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Sri Mulyani: Pelemahan Yuan Pengaruhi Indonesia, Investasi Bisa Jadi Solusi
Sri Mulyani menjelaskan, dengan anggaran pendidikan yang begitu besar tersebut belum bisa meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini terlihat dari pengetahuan dan keahlian sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang masih rendah.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani Sindir Anggaran Pendidikan Tinggi Tapi Hasilnya Tak Memuaskan
-
Soal Rotasi Guru, Mendikbud Akui Kalah Cepat Dengan Pemkot Solo
-
Mendikbud Minta Semua Pihak Atasi Kesenjangan Literasi di Daerah
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Mendikbud: Tak Boleh Ada Perpeloncoan
-
Habiskan Akhir Pekan, Sri Mulyani Bercengkrama dengan Mahasiswa STAN
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045