Suara.com - Seorang jurnalis yang meliput kerusuhan di Hong Kong membeberkan kesaksiannya di Facebook tentang insiden seorang wanita tertembak di bagian mata.
Pria bernama Richard Scotford itu mengaku berdiri di dekat korban sebelum peluru mengenai mata wanita tersebut.
"Itu di dekat persimpangan Nathan dan Austin Road, dekat halte bus. Seluruh area itu penuh dengan petugas medis dan orang-orang berpakaian kuning cerah, yang menandakan bahwa mereka bukan pengunjuk rasa," tulisnya, dikutip SUARA.com, Senin (12/8/2019).
Scotford menceritakan, lima menit sebelum korban tertembak, dirinyalah yang nyaris terkena proyektil.
"Saya benar-benar melihat dan mendengar sebuah peluru putih terbang melewati wajah saya. Ini bukan gas air mata, yang biasanya mengeluarkan suara mendesir, sedangkan peluru saat itu tidak ada suaranya," terang Scotford, yang mengenakan pakaian kuning dan oranye saat kejadian.
"Lalu saya berbalik menghadap bagian belakang kantor polisi. Saya hanya bisa melihat balkon yang gelap, dengan sekitar tiga orang di atas situ. Sebenarnya, di malam hari kalian bahkan tidak akan tahu ada balkon di sana," tambahnya.
Scotford yakin, tadinya para penembak telah membidik dirinya lantaran di dekatnya tak ada pengunjuk rasa, yang ditandai dengan pakaian berwarna hitam.
Namun, kata Scotford, tembakan meleset karena ia berjongkok di balik dinding dan di belakang salah satu pohon beringin besar.
"Sekitar lima menit kemudian, gadis itu tertembak 15 meter dari saya," jelas Scotford.
Baca Juga: Kemenlu Terbitkan Imbauan WNI Tunda Bepergian ke Hong Kong
Ia dengan yakin menyatakan, "Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa siapa pun yang menembak dapat melihat bahwa mereka sengaja menembaki orang-orang yang jelas terlihat sebagai petugas medis atau awak media."
Mata seorang wanita muda di Hong Kong dilaporkan tertembak polisi, Minggu (11/8/2019) malam, saat unjuk rasa.
Dikutip SUARA.com dari Straits Times, wanita yang tidak disebutkan namanya itu merupakan salah satu dari ribuan pengunjuk rasa yang memenuhi jalan-jalan Tsim Sha Tsui pada Minggu malam. Namun, ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa dia adalah seorang tenaga medis.
Diduga, peluru beanbag yang ditembakkan polisi telah mengenai matanya hingga terluka parah.
Ia pun segera mendapat perawatan darurat di lokasi kejadian, lalu menjalani operasi di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Yau Ma Tei pada Senin dini hari.
Surat kabar berbahasa China Ming Pao, mengutip sumber-sumber dari rumah sakit, melaporkan, bola mata kanan korban pecah, dan kelopak mata kanan serta rahang atasnya juga rusak.
Berita Terkait
- 
            
              Mata Wanita Demonstran Hong Kong Tertembak, Polisi Membantah
- 
            
              Inggris Kecam Aksi Kekerasan di Hong Kong, Desak Penyelesaian Dialog
- 
            
              Bentrok di Bandara Hong Kong, Massa Sandera Seorang Wartawan China
- 
            
              BNP2TKI Pastikan Pekerja Indonesia di Hong Kong Dalam Kondisi Aman
- 
            
              Bentrok di Bandara Hong Kong Pecah, Penerbangan Dihentikan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!