Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dikritik warganet setelah mengunggah rekaman antrean kamar mandi di Mina, sebelah timur Mekkah, Arab Saudi.
Video tersebut diunggah ke akun jejaring sosial Twitter milik Kementerian Agama @Kemenag_RI pada 13 Agustus 2019 kemudian diretweet oleh akun Twitter milik Menag, @lukmansaifuddin.
"Antrean kamar mandi saat menginap (mabit) di Mina, berlaku untuk siapa saja, tidak terkecuali Amirul Hajj Indonesia Lukman Hakim Saifuddin. Masuk antrean pukul 04.20 waktu Arab Saudi (WAS), Menag baru dapat giliran masuk kamar mandi jam 04.45 WAS," cuit Kemenag yang di-retweet Menteri Agama.
Dalam video tersebut, terlihat Lukman Hakim Saifuddin berada di antrean pemakaian kamar mandi. Sang Amirul Hajj mengenakan busana berwarna hitam.
Ternyata, video itu menuai kritik dari salah seorang warga pengguna Twitter. Pengguna akun @emhusnil menilai semestinya ada jalan keluar dari Menag bukan divideokan seperti itu.
Menurut warganet itu, jika tiap tahun antre melulu dan divideokan, artinya Kementerian Agama gagal menghadirkan solusi.
"Terlepas dari soal tawadluk Mas Menag @lukmansaifuddin, ini mestinya ada jalan keluar. Kalau tak salah, tahun lalu juga beliau dapat kondisi sama. Sebagai pemerintah, mestinya ada pembaruan. Kalau tiap tahun antre terus dan divideokan begini, ya berarti gagal hadirkan solusi," cuit @emhusnil.
Cuitan tersebut ditanggapi Lukham Hakim Saifuddin. Dia meminta solusi dari warganet tersebut terkait permasalahan antrean kamar mandi di Tanah Suci.
"Mohon Mas, kalau ada ide jalan keluar sebagai solusi, saya sungguh akan bahagia sekali," kicau Lukman Hakim Saifuddin.
Baca Juga: Bikin Syok Menag, Viral Video Jemaah Haji Lempar Jumrah Pakai Gaya Heboh
Berita Terkait
-
Pastikan Banjir di Mina Hoaks, Aa Gym Unggah Video Situasi Nafar Awal
-
Melihat Jamaah Haji Melempar Jumroh
-
Bikin Syok Menag, Viral Video Jemaah Haji Lempar Jumrah Pakai Gaya Heboh
-
Terbukti Suap Menag Lukman dan Rommy, Haris Divonis 2 Tahun Bui
-
Mbah Moen Dapat 3 Kartu Sakti, Bisa Dimakamkan di Pemakaman Ma'la, Makkah
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying