Suara.com - Sepasang penguin jantan di Kebun Binatang Berlin, Jerman, baru saja mengadopsi sebutir telur lantaran keduanya menyukai sesama jenis alias gay, sehingga tidak bisa berkembang biak.
Skipper dan Ping, nama kedua penguin itu, bahkan dikabarkan pernah mencoba menetaskan batu dan ikan, tetapi tentu saja tak membuahkan apa pun.
Namun sebentar lagi mereka akan menjadi orang tua. Petugas Kebun Binatang Berlin mengatakan, Skipper dan Ping sudah tak sabar mengadopsi sebutir telur dan segera memiliki anak, jika prosesnya berhasil.
Dikutip SUARA.com dari CNN International, Selasa (13/8/2019), pasangan penguin gay itu tiba bersama dari sebuah kebun binatang di Hamburg pada April.
Juru bicara kebun binatang Maximilian Jäger menyebutkan, ikatan antara Skipper dan Ping langsung jelas terlihat begitu mereka tiba.
Pada Juli, penjaga pun memutuskan untuk mewujudkan kesempatan bagi Skipper dan Ping supaya bisa merasakan peran nyata sebagai orang tua.
Mereka memberi Skipper dan Ping telur milik salah satu penguin betina di kebun binatang.
Seperti penguin pada umumnya, telur dierami oleh pejantan, dan karena si penguin betina tidak pernah menetas telur, pegawai kebun binatang menyumbangkan telur tersebut untuk Skipper dan Ping.
Pasangan itu, yang sebelumnya selalu bergiliran merawat dan menetaskan batu serta serpihan makanan di antara kedua kaki, lantas sangat antusias menerima telur pemberian itu.
Baca Juga: Begini Jadinya Ketika Ada Penguin Imut Menyelinap ke Dalam Kedai Sushi
Petugas tidak yakin apakah telur itu dibuahi, dan menurut Cornell Lab of Ornithology, inkubasi biasanya memakan waktu sekitar 55 hari.
Namun jika bisa bertahan sampai menetas, Jäger mengatakan, telur itu akan menjadi penguin pertama di kebun binatang yang lahir dari dua ayah.
Meski terdengar tak wajar, menurut penjelasan Jäger, Skipper dan Ping bukan satu-satunya pasangan penguin sejenis di kebun binatang.
Pada Juni, Kebun Binatang ZSL London merayakan kebahagian untuk pasangan penguin sejenis yang sudah lama menjalin kasih, Ronnie dan Reggie, dengan spanduk bertuliskan, "Beberapa penguin adalah gay. Lupakan saja." Dua penguin Humboldt itu telah menetaskan telur yang ditinggalkan pada 2015.
Selain itu, Sea Life Aquarium Sydney di Australia juga pernah menyambut kelahiran seekor bayi penguin gentoo, Sphengic, yang namanya diambil dari kedua ayah angkatnya, Sphen dan Magic.
Pada 1998, penguin chinstrap jantan yang paling terkenal, Silo dan Roy, juga saling menemukan cintanya di Kebun Binatang Central Park. Keduanya telah menetaskan dan membesarkan seekor anak bernama Tango.
Berita Terkait
-
Tekuk Energie Cottbus, Bayern Munich Melaju ke Babak Kedua Piala Jerman
-
Darurat Plastik, Jerman Canangkan Aturan Penggunaan Kantong Plastik
-
Tren Fesyen Muslim Kontemporer Merambah Jerman
-
Gemas, Ini 5 Destinasi Wisata Khusus Bagi Pecinta Kucing
-
Kebun Binatang China Ubah Kotoran Panda Jadi Suvenir, Begini Hasilnya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku