Kita tahu terorisme bermula dari intoleransi. Ketika orang intoleran akan berubah menjadi radikal. Intoleransi bermula dari penolakan pada nilai pluralisme atau keberagaman. Kebhinekaan. Penolakan pada nilai pluralisme ini dimulai dari paham yang menilai orang di luar kelompoknya adalah salah, sesat, pendosa, kafir, setan, iblis, orang jahat dlsb.
Pada suatu titik tertentu, jika ini terus membesar, akan terjadi titik singgung yang saling bergesekan. Ini bak bara api dalam sekam. Yang jika dipandang sepele akan membakar hubungan persaudaraan sesama anak bangsa.
Untuk itu, negara harus hadir. Negara harus cepat bertindak.
Negara itu diwakili oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Presiden Jokowi sebagai kepala negara kepala pemerintahan punya mandat menjaga nilai Pancasila ini.
Negara harus melihat ucapan Somad itu bak racun yang sedang menularkan virus perongrongan pada nilai Indonesia kita. Nilai kebhinekaan tunggal ika. Nilai persatuan Indonesia kita.
Jika negara membiarkan dan mendiamkan masalah ini, menganggap angin lalu dan tidak bersikap, percayalah suatu saat ketika magma api kebencian dan intoleransi itu membesar, ledakan dan letupan akan terjadi.
Dan jika itu terjadi, sia-sialah semua yang kita bangun selama ini.
Saya mendesak negara turun tangan menyelesaikan persolaan ini.
Salam perjuangan penuh cinta
Baca Juga: Smartfren Ajak Milenial Toleransi Perbedaan
Belum ada keterangan langsung dari UAS terkait video ceramahnya tentang salib yang kini viral.
Berita Terkait
-
Lagi, Akun Baru Ustaz Abdul Somad Mati Syahid
-
Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Instagram Ustaz Abdul Somad Mati Syahid
-
Bikin Pangling, Tampilan Macho Ustaz Abdul Somad saat Naik RX-King
-
Dinilai Diskriminasi, Ini Tujuan Wali Kota Ingin Sahkan Perda Kota Religius
-
Warganet Debat soal Ceramah UAS, Gus Nadir: Kenapa Saya yang Dimaki?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan