Suara.com - Sebanyak 111 dari 2.654 narapidana atau napi di Provinsi Jambi yang memperoleh remisi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Republik Indonesia (RI) langsung bebas dari tahanan.
"Ke-111 narapidana yang menerima remisi bebas itu terdapat di beberapa lapas di Provinsi Jambi," kata Kepala Kanwil Kemenkum Ham Provinsi Jambi Agus Nugroho Yusup, di Jambi Sabtu (17/8/2019).
Menurut dia, pada tahun ini terdapat ribuan narapidana yang berasal dari beberapa Lapas dan Rutan Provinsi Jambi memperoleh remisi. Sebanyak 111 napi di antaranya mendapatkan remisi II atau bebas dan 2.543 napi mendapat remisi I atau pengurangan masa tahanan dan masih harus melanjutkan masa tahanan.
Pemberian remisi secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kepala Kanwil Kemenkum Ham Provinsi Jambi Agus Nugroho Yusup dan Kepala Lapas Kelas II A Jambi Yusran Sa'ad, di Lapas Kelas IIA Jambi.
Agus Nugroho Yusuf mengatakan, pada peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI ini, pihak Kanwil Kemenkumham Jambi telah mengusulkan sebanyak 3.486 narapidana untuk mendapatkan remisi dari Kementerian Hukum dan HAM, namun yang disetujui hanya 2.654 orang.
Mereka yang mendapat remisi ini bermacam-macam, ada yang pengurangan masa tahanan dan harus melanjutkan masa tahanannya, ada juga yang karena pengurangan masa tahanan langsung bebas.
"Namun yang diberikan remisi ini tentu yang dinilai berperilaku baik," kata Agus Nugroho.
Sementara itu, Gubernur Jambi Fachrori umar usai menyerahkan SK remisi berpesan kepada narapidana yang telah bebas agar berubah menjadi lebih baik dan saat kembali ke masyarakat jangan melakukan perbuatan yang melanggar hukum lagi.
Narapidana yang menerima remisi terdapat di Lapas Kelas IIA Kota Jambi sebanyak 564 orang, Lapas Kelas III Sarolangun (217), Lapas Kelas II B Bangko (212), Lapas Kelas II B Bungo (262), Lapas Kelas II B Tebo (206), Lapas Kelas II B Kuala Tungkal (266).
Baca Juga: Ratusan Napi di Lapas Sumenep Dapat Remisi Hari Kemerdekaan
Kemudian Lapas Kelas II B Muaro Bulian sebanyak 188 napi, Lapas Narkotika Muara Sabak (478), Lapas Perempuan Jambi (126), Rutan Sungai Penuh (109), dan LPKA Muara Bulian 26 napi anak. (Antara)
Berita Terkait
-
Ratusan Napi di Lapas Sumenep Dapat Remisi Hari Kemerdekaan
-
Tiga Napi Kasus Korupsi yang Mendekam di Lapas Wanita Malang Dapat Remisi
-
Dapat Remisi Bebas, Maradona dan Napi Lain Sujud Syukur Depan Lapas
-
Hemat Jatah Makan Rp 9,9 Miliar, 6.556 Napi Dapat Remisi Kemerdekaan
-
Abu Bakar Baasyir, Buni Yani dan Gayus Dapat Remisi Kemerdekaan RI
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal