Suara.com - Peristiwa penusukan di salah satu restoran di mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara, membuat gempar media sosial.
Atas kejadian itu, pihak manajemen Pluit Village kemudian menyampaikan pernyataan melalui Instagram story di akunnya, @pluit_village.
Berdasarkan keterangan manajemen Pluit Village, Insiden tersebut terjadi pada Minggu (25/8/2019) pada sekitar pukul 20.20 WIB.
Disebutkan bahwa pihak yang terlibat dalam perkelahian itu adalah staf internal restoran yang menyewa gerai di Pluit Village.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut," ungkapnya.
Kini, menurut Pluit Village, pelaku telah dibawa ke kantor polisi setempat dan korban tengah dirawat di rumah sakit.
"Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Pluit Village tetap beroperasi secara normal. Demikian info ini disampaikan dan terima kasih. Manajemen Pluit Village," tutupnya.
Menurut keterangan tertulis yang diterima SUARA.com, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim menerangkan, pelaku adalah pegawai Restoran Banainai bernama Yogi Dawamul Hidayat (22). Ia telah diringkus polisi seusai menusuk rekan kerjanya, Asela Rumapea (46).
Sejak pukul 15.30 WIB, Yogi dan Asela sudah bertikai terkait masalah pekerjaan, yang kemudian berujung pada kekerasan. Pada sekitar pukul 19.30 WIB, Yogi menusuk leher Asela.
Baca Juga: Gampang Dibuat, Sate Kambing Goreng Tanpa Tusuk
Video yang mempertontonkan detik-detik pasca-penusukan itu diunggah ke Twitter oleh akun @AkuKuper pada Minggu malam.
Para pengunjung mal bergerombol di depan lokasi penusukan, yang lantainya bersimbah darah.
Di dekat situ, beberapa pria berupaya menggotong seorang wanita yang tubuhnya tergeletak di lantai.
Si pengunggah menyebutkan bahwa pelaku adalah pria yang bekerja sebagai supervisor restoran, sedangkan korban adalah seorang wanita, yang merupakan manajernya.
"Katanya sih soal pemecatan. Jadi supervisor cowok dipecat sama manajer cewek. Terus si SPV enggak terima. Akhirnya ditusuk tuh manajernya," terang @AkuKuper, yang video unggahannya membuat gempar warganet.
Berita Terkait
-
Berawal Cekcok, Yogi Tusuk Leher Rekan Kerja di Mal
-
Kesal Diejek Gendut saat Minta Es Krim, Wanita Ini Nekat Tusuk Pacar
-
21 Orang Masuk Bursa Calon Rektor UI, 3 Diantaranya Perempuan
-
Ruko Terbakar di Penjaringan, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Berpelukan
-
Kondisi Mengenaskan Jenazah Satu Keluarga di Ruko Terbakar Penjaringan
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Lisa Mariana Diperiksa Bareskrim Sebagai Tersangka Hari Ini, Bakal Langsung Ditahan?
-
Prabowo Ingin SDM Siap Hadapi Revolusi Industri, AI Masuk Agenda Kurikulum Baru
-
Sambut HLN Ke-80, PLN Berbagi Terang Untuk Masyarakat di Berbagai Daerah
-
Setahun Prabowo-Gibran, Ray Rangkuti Soroti MBG yang Dipaksakan
-
Akhirnya Lega! Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas Kembali Normal
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, WALHI Sebut Indonesia Gelap Semakin Nyata
-
Kasus Bullying Menimpa Timothy, Mendikti Saintek Hubungi Rektor Udayana Bicara Sanksi DO Pelaku?
-
Ray Rangkuti: Serbuan Massa ke DPR Bukti Gagalnya Politik Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Selain Ucapkan Ultah, Ini Tujuan Bahlil Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara
-
Karena Faktor Ini, Ray Rangkuti Sebut Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran Semrawut