Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (26/8/2019).
Usai menemui Presiden Jokowi, Laode mengatakan kedatangannya untuk menyerahkan dua nama calon sekretaris jenderal lembaga antirasuah tersebut.
Dua nama yang bakal menjadi calon sekjen tersebut yakni, Direktur Pengaduan Masyarakat KPK Cahya Hardianto Harefa dan Direktur Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPK Wawan Wardiana.
"Pak Cahya Harefa sama Pak Wawan Wardian," ujar Laode di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/8/2019).
Jokowi, kata Laode, sudah menentukan satu nama yang nantinya akan menjadi Sekjen KPK. Ketika ditanya sekjen KPK yang dipilih Jokowi, Laode menuturkan masih menunggu surat keputusan (SK).
"Sudah (ada satu nama), telah disepakati presiden. Belum bisa saya sebut karena SK belum ditandatangani," katanya.
Untuk diketahui, panitia seleksi jabatan sekjen KPK telah mendapatkan tiga kandidat calon. Mereka adalah Cahya, Wawan, dan Inspektur LIPI Hiskia.
Saat ini, posisi sekjen sementara diisi Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan selaku pelaksana tugas.
Baca Juga: Enam Kandidat Tak Lolos Tes Akhir Seleksi Sekjen KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati