Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kesulitan untuk mencari calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) setelah enam orang kandidat gagal mengikuti seleksi tahap akhir.
Hal tersebut terungkap berdasarkan surat resmi KPK dengan nomor B/08/PS/KP.00.01/54/02/2019 tentang pengumuman hasil akhir seleksi gelombang satu dan kedua jabatan tinggi madya untuk jabatan Sekretaris Jenderal KPK. Surat tersebut yang ditanda tangani Ketua KPK Agus Rahardjo dikeluarkan pada, 6 Februari 2019.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan terkait surat keputusan terkait gagalnya para peserta yang berkompetisi menduduki kursi Sekjen KPK. Meski belum ada yang mengisi kursi Sekjen KPK, dia mengharapkan hal itu tidak menyurutkan semangat pemberantasan korupsi.
"Semoga apapun hasil seleksi ini, harapan KPK tetap tidak mengecilkan semangat pemberantasan korupsi para calon dan dukungan terhadap kerja-kerja KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Rabu (13/2/2019).
Keenam nama yang telah ikut sampai tet akhir pencalonan seleksi Sekjen KPK adalah Sekretaris Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Muhammad Zeet Hamdy Assovie, staf Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet, Roby Arya Brata.
Selanjutnya, mantan Kepala Bappeda DKI, Tuty Kusumawaty, mantan Direktur Keuangan PT Pelindo III, U. Saefuddin Noer, Guru Besar Unhas sekaligus Staf ahli bidang hubungan antar lembaga pusat dan daerah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Winarni Dien Monoarfa, dan terakhir Prasetyo.
Berita Terkait
-
KPK - BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama untuk Berantas Korupsi
-
KPK Ungkap Rapat dengan Pemprov Papua Sehari Sebelum Penganiayaan Penyidik
-
Pegawai KPK Dianiaya, Polisi Periksa Sespri Gubernur Papua
-
4 Fakta yang Terungkap soal Pengeroyokan 2 Penyidik KPK
-
Dipukul saat Bertugas, Pegawai KPK Alami Memar dan Luka Sobek di Wajah
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?
-
Ferry Irwandi Terancam Dipidanakan! Dansatsiber TNI Sambangi Polda Metro Jaya
-
Rencana 'Privatisasi' PAM Jaya Mentok di DPRD, Fraksi-Fraksi Khawatir Air Bersih Jadi Ladang Bisnis