Suara.com - KedaiKOPI merilis survei terkait wacana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Hasilnya, sebanyak 95,7 persen responden yang berasal dari DKI Jakarta menyatakan tidak setuju atas rencana tersebut.
Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengakui tidak heran atas hasil sigi itu. Sebab, menurutnya, penduduk DKI Jakarta memang yang paling terdampak atas rencana pemindahan ibu kota.
"Penduduk DKI Jakarta tentu saja yang paling terdampak dari rencana perpindahan ini, tidak mengherankan jika mereka paling banyak yang tidak setuju," kata Kunto lewat keterangan pers yang diterima Suara.com, Selasa (27/8/2019).
Selain itu, Kunto menilai belum adanya kejelasan tentang apa yang akan terjadi di DKI Jakarta setelah ibu kota pindah ke Kalimantan Timur menjadi faktor mengapa banyak responden dari Jakarta yang tidak setuju atas rencana pemindahan ibu kota.
Apalagi, kata dia, informasi tentang usaha pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif kepindahan ibu kota yang masih minim juga dinilai turut memicu reaksi negatif dari penduduk DKI Jakarta.
"Minimnya informasi tentang usaha pemerintah untuk meminimalisir dampak negatif kepindahan Ibu kota dari Jakarta menyebabkan ketidakpastian yang memicu reaksi negatif dari penduduk Jakarta," ujarnya.
Untuk diketahui, survei kepindahan ibu kota ini dilakukan KedaiKOPI pada 14 hingga 21 Agustus 2019 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Sebanyak 1.200 responden diwawancarai secara tatap muka dengan metode pencuplikan sampel acak bertingkat. Ambang batas kesalahan survei ini adalah kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Secara keseluruhan, berdasar hasil survei KedaiKOPI diketahui sebanyak 39,8 persen responden menyatakan tidak setuju terhadap perpindahan ibu kota.
Baca Juga: Sofyan Djalil Pastikan Ibu Kota Baru Tak Rusak Hutan Kaltim
Sedangkan 35,6 persen menyatakan setuju dan 24,6 persen responden memilih untuk tidak beropini.
Dari hasil survei itu pula diketahui sebanyak 95,7 persen responden yang berasal dari DKI Jakarta menyatakan tidak setuju terhadap kepindahan ibu kota.
Sementara 48,1 persen responden dari pulau Kalimantan menyatakan setuju terhadap rencana perpindahan ibu kota.
Kemudian, responden dari pulau Sulawesi memiliki prosentase terbesar untuk persetujuan terhadap rencana pindahnya ibu kota dengan angka sebesar 68,1 persen sepakat ibu kota pindah.
Berita Terkait
-
Pindah Ibu Kota, Pakar UGM: Pemenuhan Kebutuhan Pangan Harus Diperhatikan
-
Begini Kata Pers Jerman soal Ibu Kota RI Pindah ke Kalimantan
-
Tanah di Ibu Kota Baru RI Bukan Milik Prabowo Tapi Adiknya, Hashim
-
Gerindra Tak Sudi Ibu Kota Baru Dibiayai Swasta
-
Ada Lahan Prabowo di Ibu Kota Baru, Gerindra: Apa pun Beliau Siap Berikan
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India