Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo mendengar aspirasi dari berbagai pihak soal usulan pemindahan ibu kota, baik oleh pihak yang setuju maupun yang menolak.
Menurut Fadli, Jokowi juga perlu mendengar pendapat para pegawai negeri sipil yang mulai mengeluh jika pusat pemerintahan benar-benar berpindah ke Kalimantan Timur. Itu artinya mereka sebagai pelayan masyarakat akan turut diboyong.
"Coba bayangin PNS juga pindah, PNS saja saya dengar sudah banyak yang mengeluh tidak mau dan menolak. Nah inilah karena memang dijalankan secara amatiran. Dengar dulu dong pendapat-pendapat masyarakat, para ahli, akademisi, perguruan tinggi, bukan hanya niat mungkin karena dapat wangsit dari mana gitu," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Fadli berujar kajian mendalam harus terus dilakukan terhadap rencana pemindahan ibu kota ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara.
Jangan sampai, lanjut dia, penyelesaian pemindahan ibu kota hanya mengejar target sesuai berakhirnya masa jabatan Jokowi.
"Apalagi kelihatan bahwa presiden ini tergesa-gesa, saya baca statement-nya diharapkan tahun 2023-2024. Mungkin berharap ini menjadi legacy di masa pemerintahannya jadi ada yang ditinggalkan, ada yang dikenang gitu," kata dia.
"Padahal menurut saya tidak semudah itu, rancangan pemindahan ibu kota itu bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Jadi tidak bisa menurut saya sesederhana seperti orang mau memindahkan ibu kota-ibu kota yang lain."
Berita Terkait
-
Emak-emak PNS Was-was Ibu Kota Pindah: Gimana Nasib Anak dan Suami?
-
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Mahfud MD: UU DKI Jakarta Harus Diubah
-
Ibu Kota Pindah Diprediksi Dorong Perubahan Mobilitas, Ini Kata Toyota
-
PVMBG: Potensi Gempa dan Tsunami Ibu Kota Baru Berasal dari Sulawesi
-
Rudiantara: Infrastruktur Telekomunikasi di Ibu Kota Baru Tak Kasat Mata
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
-
Mahfud MD Buka Suara Soal Reshuffle dan Menko Polkam Baru: Reformasi Polri Jangan Mandek
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka