Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengumumkan Ibu Kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim). Tepatnya sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kartanegara.
Namun banyak pro dan kontra terkait pemindahan Ibu Kota. Salah satunya yaitu pro kontra dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena dengan pemindahan pemerintahan, maka pegawai pemerintah juga ikut pindah ke Ibu Kota baru.
Fajri salah seorang PNS di salah satu Kementerian ini mengaku sangat tak menyetujui rencana pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota.
"Sangat tidak setuju. Kalau pindahnya di daerah seperti Banten atau Tangerang masih bolehlah, karena kan pusat bisnis di Jakarta ya. Terus pindahnya ke Kalimantan, lah sementara kita harus koordinasi juga sama pelaku usaha. Repotlah kalau harus ke Kalimantan," kata Fajri saat ditemui Suara.com, Rabu (28/8/2019).
Fajri pun menolak jika diharuskan untuk pindah ke Kalimantan Timur. Ia merasa keberatan dengan dipindahnya ke Kalimantan, maka ia harus pisah dengan keluarganya.
"Saya punya keluarga, punya anak dan punya suami yang harus dipikirkan juga nasibnya gimana kalau harus pindah ke Kalimantan. Kerjaan suami saya di Jakarta, terus kalau pindah kan belum tentu segera dapat kerjaan baru. Apalagi nanti yang pindah banyak. Hadeh nggak kebayang deh. Terus pendidikan anak gimana. meskipun katanya mau dibangun ini dan itu, ya belum tentu juga langsung simsalabim kan. Sementara pendidikan anak nggak bisa nunggu," keluhnya.
Berbeda dengan Fajri, Ardhi yang juga PNS di salah satu Kementerian mengaku enggan jika diharuskan untuk pindah ke Kalimantan Timur.
"Walaupun mendukung pindah Ibu Kota, tetapi sebagai warga yang sudah settle di Jakarta agak berat untuk ikut pindah," tandas dia.
Baca Juga: KPK Akan Pindah ke Ibu Kota Negara Baru di Penajam Paser Utara
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Ini Strategi Ketergantungan Impor Komponen Kapal Sebesar 80 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Jhonlin Group Kirim 16 Alat Berat ke Aceh Guna Percepatan Penanganan Banjir
-
Gandeng Travelio, Perumnas Sulap Apartemen Jadi Aset Investasi Smart Management
-
Viral Roti O Tolak Pembayaran Uang Tunai Bisa Langgar Aturan, Ini Sanksinya
-
Daftar Jalan Tol Kena Diskon Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional