Suara.com - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah kekisruhan terkait Papua membuat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah geregetan.
Fahri Hamzah merasa, Jokowi tak banyak bertindak setelah runtutan demo mahasiswa Papua digelar di berbagai tempat.
Melalui Twitter, ia mendesak Jokowi supaya menyampaikan tanggapan untuk menangani masalah tersebut.
"Bapak presiden, Bicaralah... Sampaikan sebuah rencana... Bertindaklah... Lakukan sesuatu yang menenangkan jiwa Papua..." tulis @Fahrihamzah, Kamis (29/8/2019).
Tak hanya itu, amarah Fahri Hamzah juga ikut tertuang dalam cuitannya. Ia menyebut kuping Jokowi tersumbat, sehingga tak mendengar kabar tentang Papua.
"Papua bergolak Pak... Apakah Bapak belum mendengarnya? Berarti benar... Di sekitar Bapak ada tembok raksasa... Kuping Bapak seperti disumbat tisu basah..." lanjutnya.
Sebelumnya, desakan dan sindiran serupa juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade .
Ia meminta Jokowi serius menangani masalah terkait Papua, tidak hanya sibuk mengurus pemindahan ibu kota, yang saat ini juga santer diperbincangkan.
"Pak @jokowi. Kami rakyat Indonesia sudah menyaksikan Bendera Bintang Kejora dikibarkan di depan Istana dan juga depan Mabes AD. Bahkan kita juga menyaksikan tuntutan permintaan Referendum. Saya ingatkan Pak @jokowi tolong fokus mengenai Papua. Jangan hanya sibuk urus Ibu Kota baru," kicau @andre_rosiade.
Baca Juga: Kapolri: Pasukan TNI - Polri di Deiyai Dibekali Peluru Karet
Di tengah aksi unjuk rasa, Rabu (28/8/2019), mahasiswa Papua mengibarkan Bendera Bintang Kejora di Markas Besar TNI dan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu.
Berdasarkan pengamatan SUARA.com, aksi ratusan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialisme, dan Militerisme itu berlangsung sejak pukul 12.00 WIB.
Mereka berbaris rapi menutup tiga lajur jalan Medan Merdeka Utara; kemacetan pun tak terhindarkan.
Satu per satu peserta aksi demo memberikan orasi menggelorakan Papua agar mendapat hak menentukan nasib sendiri alias self-determination rights.
Setelah menyampaikan pendapat, mereka membuka baju untuk menunjukkan simbol perlawanan dan mengibarkan tiga bendera bintang kejora di depan Mabes TNI dan Istana Negara.
Berita Terkait
-
Soal Operasional Mobil Dinas, Kata Menristekdikti Seperti Ini
-
Pembacaan Surat Pindah Ibu Kota ke Bangku Kosong dan 4 Berita Hit Lainnya
-
Mutakhir, Calon Mobil Kepresidenan NKRI Dirakit Langsung di Jerman
-
Power Point Jokowi Terkait Pemindahan Ibu Kota Bakal Disebar ke Anggota DPR
-
Indonesia dan Malaysia Bersatu Lawan Diskriminasi Sawit
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka
-
Ini Penampakan Uang Rp 500 Juta yang Diamankan KPK dari OTT Bupati Ponorogo