“Bahwa aksi massa yang terjadi pada Kamis 29 Agustus 2019 telah menimbulkan praktek anarkis khususnya terhadap unit-unit usaha warga perorangan, sehingga menimbulkan kerugian, penderitaan dan korban jiwa. Bahwa aksi tersebut telah menimbulkan reaksi spontan dari warga atau masyarakat korban,” tulis ALDP.
ALDP menyesalkan amuk massa yang terjadi pada Kamis. Akan tetapi ALDP juga menilai reaksi yang dilakukan oleh kelompok warga atau masyarakat korban telah pula melampaui batas-batas kewajaran, hingga jatuhnya korban jiwa.
ALDP mengingatkan, jika rangkaian peristiwa tersebut tidak ditangani dengan tepat, rangkaian peristiwa itu dapat mewariskan luka di antara para korban. Jika kekecewaan dan kemarahan makin meluas, isu dan aktor-aktor yang terlibat makin banyak sehingga penanganan pun akan menjadi lebih rumit.
“ALDP menyerukan agar berbagai pihak dapat menahan diri, menghindari perilaku diluar batas kemanusian dalam berekspresi ataupun merespon berbagai hal yang terjadi. Para tokoh komunitas berbagai etnis dan agama harus mengambil peran aktif untuk membangun komunikasi di komunitas masing-masing ,dan membangun koordinasi dengan berbagai lintas etnis dan agama untuk membangun suasana yang lebih tenang. Pemerintah menghindari pendekatan kekuasaan. Pemerintah harus mengedepankan penegakan hukum yang tegas dan tidak memihak kepada siapapun sebagai pelaku aksi kekerasan, serta mengusut tuntas pihak-pihak yang diduga terlibat, memprovokasi atau menjadi aktor dibalik peristiwa itu," demikian ALDP.
Berita Terkait
-
Insiden Saling Serang Antar Warga di Abepura Papua, Ini Kata Polisi
-
Razia Besar-besaran, 45 Sajam Disita Polisi di Jayapura
-
Soal Demo Susulan Besok, Gubernur Papua Barat: Jangan Merusak dan Membakar!
-
Tokoh NU soal Papua: Kita Semua Satu Badan, Satu Sakit yang Lain Ikut
-
Kepala Suku Besar Arfak: Setop! Cukup Kantor DPRD dan MRP yang Dibakar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya