Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan Ditjen Hubdat dan KNKT untuk melakukan analisis terkait penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 90, Jawa Barat.
Budi Karya mengatakan pihaknya membutuhkan waktu satu pekan untuk mengetahui apa penyebab kecelakaan mau tersebut. Untuk melakukan analisis tersebut, Budi mengatakan pihaknya pun turut bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Kita baru tugaskan kemarin dan mungkin kita butuhkan kalau yang berkaitan dengan teknis, struktural, kita butuhkan paling tidak satu minggu untuk menganalisis apa yang terjadi," kata Budi Karya saat ditemui di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Hasil analisis terkait penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang, kata Budi, akan menjadi rekomendasi yang akan diberikan kepada pihak-pihak terkait.
"Kalau ternyata ada satu alignment atau flow, yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah dalam konstruksi jalan pada umumnya, kita minta Jasamarga untuk lakukan perbaikan. Tapi paling tidak, kita akan minta kepada Jasamarga untuk memberikan suatu warning di tmpat itu dengan lampu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang melibatkan puluhan kendaraan. Delapan orang dilaporkan tewas dan puluhan orang luka-luka. Kecelakaan tersebut juga membuat beberapa mobil terbakar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre