Suara.com - DPRD DKI Jakarta menerima kunjungan kerja dari negara Bhutan hari ini, Jumat (6/9/2019). Agenda ini menjadi kunjungan pertama dari luar negeri yang diterima DPRD DKI periode 2019-2024.
Pihak yang melakukan kunjungan kerja ke DPRD DKI merupakan legislator dari negara kecil di Asia Selatan itu atau selevel dengan DPR RI. Tujuan kunjungan tersebut untuk mempelajari sistem demokrasi di Indonesia.
"Mereka (Bhutan) datang ke sini salah satunya mereka mencari informasi atau menggali informasi mengenai demokrasi," ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Basri Baco di Gedung DPRD DKI, Jumat (6/9/2019).
Basri mengatakan, Bhutan berkeinginan untuk mengubah sistem pemerintahannya menjadi demokrasi. Selain Indonesia, Bhutan juga disebutnya telah mengunjungi beberapa negara lain untuk belajar.
"Bhutan itu kan monarki kerajaan. Rajanya itu kayak mau pensiun dia mau rakyatnya lebih makmur dan lebih sejahtera sehingga kemungkinannya dia mau merubah dari monarki ke demokrasi," kata Basri.
Kegiatan yang difasilitasi Fraksi Partai Golkar ini membahas mengenai kegiatan politik di Indonesia, salah satunya pemilu. Pihak DPRD dan Legislator Bhutan bertukar informasi mengenai sistem dana kampanye di negara masing-masing.
"Yang tadi dibicarakan terkait bagaimana mereka kampanye, ternyata mereka itu kampanye dibiayai pemerintah dikasih nilai angka yang sama untuk kampanye," jelas Basri.
Meskipun kegiatan ini bertujuan menjadi pembelajaran bagi Legislator Bhutan, Basri mengungkapkan DPRD juga bisa memetik pelajaran dari Bhutan. Ia bahkan berharap ke depannya bisa gantian mengunjungi Bhutan sebagai agenda kunjungan kerja DPRD.
"Tapi nantikan pasti kita bahas dulu di komisi atau di badan apa yang mau kita gali di sana. Kalau memang kita perlu kunker, kunker," katanya
Baca Juga: Agar Mudahkan Kerja Legislator, DPRD DKI Ingin Tenaga Ahli Dibiayai APBD
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar