Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia menganggap komentar Ketua DPW Gerindra DKI Mohamad Taufik soal sikap PSI menolak pin emas keanggotaan DPRD DKI sebagai tanda sayang. PSI tetap pada pendiriannya menolak pin emas.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest menyebut partainya tak mau menanggapi serius komentar M Taufik yang mengatakan PSI hanya mencari sensasi.
"Kalau dicibir segala macam ya kami anggap itu sebagai tanda sayang Bang Taufik saja kepada PSI, bahwa Bang Taufik ternyata mengamati PSI," kata Rian Ernest di Kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Rian menambahkan sikap PSI menolak pin emas adalah bentuk evaluasi terhadap fasilitas yang tidak efisien yang didapatkan anggota dewan parlemen Kebon Sirih.
"Justru komentar Bang Taufik kemarin itu ada yang soal 'kalau tak mau terima pin emas lebih baik sekalian tidak terima gaji', mungkin sudah saatnya kita mengevaluasi kembali apakah layak anggota dewan yang sering bolos rapat harus dapat gaji yang sama rata dengan anggota dewan yang rajin," tegasnya.
Polemik Pin emas ini mendapat tanggapan pro-kontra dari para anggota dewan di DPRD DKI. Pin ini dianggap terlalu berlebihan karena menggunakan bahan emas.
Anggota dewan dari PAN diimbau untuk menggunakannya setelah rakyat Jakarta sejahtera. Sementara PDIP mengaku tetap akan menerimanya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Muhammad Yuliadi menerangkan nilai anggaran untuk pin emas itu mencapai Rp 1,3 miliar.
Masing-masing anggota dewan parlemen Kebon Sirih akan diberikan dua pin dengan berat total 12 gram.
Baca Juga: Tolak Pin Emas DPRD, PSI Minta Dibelikan Pin Kuningan di Pasar Senen
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi