Suara.com - Pin emas bagi anggota dewan di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, hari Selasa (27/8) kemarin mulai dibagikan. Namun untuk Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan dicarikan pin berbahan kuningan.
Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Yuliardi mengatakan pihaknya secara bergiliran akan membagikan pin emas pada anggota dewan dengan cara mendatangi ke fraksinya masing-masing.
"Kalau mereka ada saja, pada intinya kami standby di kantor. Jadi pas mereka ada langsung dikasih, kalau gak ada nanti pas hadir saja," ujar Yuliardi saat dikonfirmasi.
Sementara untuk Fraksi PSI, Yuliardi mengatakan pihaknya telah menerima surat pernyataan penolakan mengenakan pin emas dari fraksi yang berisi delapan orang tersebut. Sekretariat DPRD sendiri saat ini masih mencari pin kuningan yang diminta oleh PSI.
"Hari Kamis pekan lalu mereka kirimkan surat pernyataan mengenai penolakan menggunakan pin emas. Saat ini masih kami cari, kemarin sudah kami cari. Besok dicari lagi kan mereka minta pin kuningan, bukan emas," ucap Yuliardi.
Yuliardi mengatakan karena ada surat pernyataan dari PSI tersebut, pihak Sekretariat DPRD DKI Jakarta tidak akan memberikan pin emas pada anggota dewan dari PSI.
Namun pin emas yang seharusnya menjadi hak anggota dewan PSI, tetap disiapkan oleh pihak sekretariat sebagai cadangan jika nanti ada Pergantian Antar Waktu (PAW).
"Mereka (PSI) tidak kami kasih pin emas karena berdasarkan surat pernyataan yang mereka buat kepada kami, kami sambil cari yang kuningan. Jadi pin kami simpan sebagai cadangan bilamana ada anggota yang PAW," ucap Yuliardi.
Yuliardi menambahkan bahwa pihaknya memiliki pin berbahan tembaga, namun dia mengaku masih menunggu konfirmasi dari PSI apakah akan menerima atau tidak.
Baca Juga: Ribut-ribut Pin Emas DPRD, PSI: Taufik Gerindra Sayang Kami
"Kalau tidak menerima maka akan kembali dicarikan pin dengan bahan kuningan," ucapnya.
Yuliardi mengatakan tidak ada anggaran untuk pin tembaga tersebut. Pin tembaga ini merupakan pin yang telah disiapkan, dan belum terpakai pada saat DPRD periode sebelumnya.
"Enggak ada anggaran pin tembaga, itu karena dulu kan ada temen-temen dewan minta disiapkan untuk yang nggak asli, karena sering hilang juga mereka. Terus kita siapkan. Nah kita cari-cari ternyata masih ada sisa. Sisa lama tapi kan baru, bukan bekas cuma belum terpakai," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, PSI menolak pin emas anggota DPRD DKI Jakarta. Menurut PSI, pengadaan pin emas untuk para anggota Dewan hanya menghamburkan uang.
Atas penolakan tersebut, PSI membuat surat pernyataan terkait sikapnya. Dalam surat tersebut PSI meminta pin diganti dengan bahan kuningan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ribut-ribut Pin Emas DPRD, PSI: Taufik Gerindra Sayang Kami
-
PSI: Apalah Arti Pin Emas Dewan Jika Hasil Kerjanya Berkarat
-
Tolak Pin Emas DPRD, PSI Minta Dibelikan Pin Kuningan di Pasar Senen
-
Pin Emas DPRD DKI Dibagikan Hari Ini, PSI Tidak Dapat
-
Anggota DPRD DKI Jakarta yang Terhormat Dapat Pin Emas 12 Gram Hari Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Gerindra Tagih Pramono Anggaran Perbaikan SDN 01 Pulau Harapan: Jangan Cuma Janji!
-
Perti Dukung Penuh Kebangkitan PPP di Bawah Kepemimpinan Mardiono
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Siap Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Yakin Tak Ditahan: Silfester Saja Masih Bebas!
-
Pulihkan Nama Baik, Presiden Prabowo Beri Rehabilitasi Dua Guru Korban Kriminalisasi Asal Luwu Utara
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur