Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta menyampaikan keinginan untuk mendapatkan bantuan dalam pekerjaannya melalui tenaga ahli. Tenaga ahli tersebut nantinya akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini diungkap oleh Anggota DPRD fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi. Menurutnya tenaga ahli itu bisa meringankan pekerjaan para anggota dewan. Ia mencontohkan salah satunya adalah saat pembahasan APBD.
"Karena kami membahas Rp 90 triliun dan itu membutuhkan tenaga ahli yang mensupport kami untuk membahas lebih detil," ujar Suhaimi di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin (2/9/2019).
Suhaimi menganggap masih banyak anggota dewan yang perlu waktu untuk belajar lebih jauh soal APBD. Karena itu adanya staf dianggap dapat membantu pekerjaan anggota DPRD.
"Jadi kalau tidak punya background tentang APBD, politik itu satu tahun itu, masih belum bisa paham benar. Kalau ada pembekalan dan staf ahli," kata Suhaimi.
Anggota DPRD DKI fraksi PDI-Perjuangan Ima Mahdiah juga menyatakan hal yang serupa. Menurutnya rencana untuk menganggarkan tenaga ahli akan dibahas bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Rencananya dianggarkan. Iya sesuai Mendagri kita kan rapat berikutnya akan undang Mendagri buat kalau ada diksusi atau takut ada bentrok dengan aturan yang di sana," katanya.
Ia menyebut rencananya tiap anggota dewan akan mendapatkan dua orang tenaga ahli. Tiap tenaha ahli ini akan memiliki peran yang berbeda.
"Satu dewan satu (tenaga ahli). Ya Idealnya sih dua, cuma satu bisa sih. Satu untuk bantu pengaduan masyarakatnya yang kedua untuk bantu kita analisis pengaduan," katanya.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Jakarta yang Terhormat Dapat Pin Emas 12 Gram Hari Ini
Berita Terkait
-
Pin Emas DPRD DKI Mulai Dibagikan, PSI Dicarikan Bahan Kuningan
-
Ribut-ribut Pin Emas DPRD, PSI: Taufik Gerindra Sayang Kami
-
Tolak Pin Emas DPRD, PSI Minta Dibelikan Pin Kuningan di Pasar Senen
-
Anggota DPRD DKI Jakarta yang Terhormat Dapat Pin Emas 12 Gram Hari Ini
-
Tolak Anggaran Rp 1,3 Miliar untuk Pin DPRD, PSI Pilih Beli di Online Shop
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri