Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto heran miliaran rupiah uang milik Pemerintah Sumatera Utara hilang. Uang yang hilang sebesar Rp1,6 Miliar.
Menurutnya, saat pegawai mengambil uang dengan nilai yang besar tersebut, tidak dilakukan pengawalan.
"Heran ya masih pakai uang tunai, kenapa saat mengambil uang segitu banyak tidak ada yang mengawal," kata Agus di Medan, Rabu (11/9/2019).
la juga mempertanyakan mengenai pengambilan uang yang secara tunai. Menurutnya, jika uang tersebut untuk pembayaran proyek, bisa langsung kepada pihak proyek, dan jika untuk pembayaran gaji, bisa langsung melalui rekening si penerima gaji.
"Ini sekarang uang apa. Kita mau cek dulu ini," ujarnya.
Meski demikian, Agus menegaskan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap kasus hilangnya uang senilai Rp 1,6 Miliar tersebut.
"Kita akan lidik kasus pencuriannya. Ya kenapa juga pihak Pemprov Sumut membawa uang tunai dengan jumlah yang besar," ujarnya.
Diketahui, hilangnya uang senilai Rp 1,6 miliar di parkiran Kantor Gubernur Sumut terjadi pada Senin (9/9/2019). Nantinya uang yang hilang itu untuk pembayaran honor kegiatan TAPD di lintas OPD.
Dalam keterangan yang disampaikan, sebelum uang yang nilainya mencapai miliaran rupiah itu hilang, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sumut, M Aldi Budianto (40) bersama rekannya yang merupakan PHL di biro perbekalan kantor tersebut, Indrawan Ginting (36) mengambil uang dari Bank Sumut yang berada di Jalan Imam Bonjol, Senin (9/9/2019).
Baca Juga: Rutin Rampok Apartemen Mewah, Kakek 82 Tahun Dijuluki Maling Liburan
Kemudian mereka berdua membawa uang tersebut dengan meletakkannya di bagian bagasi belakang mobil. Setibanya di halaman parkir kantor Pemprov Sumut yang berada di Jalan Pangeran Diponegoro Kota Medan, keduanya meninggalkan mobil untuk Shalat Ashar.
Sehabis shalat, keduanya terkejut ketika menekan kunci ternyata alarm mobil tidak berfungsi, kemudian saat membuka pintu mobil, ternyata, lubang kunci mobil telah dirusak dan pintu mobil dalam kondisi terbuka. (Antara)
Berita Terkait
-
Lingkungan Kantor Gubernur Sumatera Utara Kerampokan, Rp 1,8 Miliar Raib
-
Rutin Rampok Apartemen Mewah, Kakek 82 Tahun Dijuluki Maling Liburan
-
Rampok Mobil Muatan Telur Ayam, Polisi Bekuk Tiga Perampok Bersenpi
-
Seret Kasir ke WC Paksa Buka Baju, Perampok Minimarket Tewas Didor Polisi
-
Rumah Fotografer Dirampok, Salah Satu Pelaku Pakai Jaket Ojol
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Alarm Demo Berbunyi Keras: Golkar 'Dipaksa' Lebih Proaktif Bela Rakyat!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis