Suara.com - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Sobri Lubis, mangkir dari panggilan polisi, Rabu (11/9/2019). Sobri sedianya dimintai keterangannya sebagai saksi kasus dugaan makar.
Sobri tidak memenuhi panggilan polisi karena sedang menghadiri acara di Aceh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan Sobri dipanggil sebagai saksi kasus dugaan makar yang pernah menjerat Eggi Sudjana.
"Kan laporan ke Bareskrim yang dilaporkan termasuk Bapak Eggi Sudjana, Bapak Sobri gitu. Panggilan awal sebagai saksi untuk dimintai klarifikasi," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).
Argo menuturkan, saaat itu Sobri dan Eggi dilaporkan ke Bareskrim Polri pada 19 April 2019. Laporan teraebut tertuang dalam laporan polisi LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tanggal 19 April 2019, atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar.
Sebelumnya Ketua Umum FPI Sobri Lubis meminta pada penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan pemanggilan ulang.
Kuasa hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro mengatakan jika Sobri kekinian sedang berada di Aceh karena ada kegiatan dakwah. Sobri sendiri baru kembali ke Jakarta pada Jumat (13/9/2019).
"Beliau kembali hari Jumat (13 September 2019). Kita minta jadwalkan ulang," kata Kuasa Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).
Meski demikian, Sugito memastikan kliennya itu telah menerima surat panggilan tersebut. Hanya saja, Sobri tak menahu ihwal duduk perkara kasus dugaan makar sebagaimana yang dilayangkan oleh polisi.
Baca Juga: FPI: Rizieq Shihab Hadapi Pencekalan sebagai Risiko Perjuangan
"Ini perkara yang mana ya? Malah bertanya ke saya. Kalau makar 17 April ustaz Sobri tidak ada di tempat, jadi tidak tahu," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari