Suara.com - Kedua putra Presiden Kelima RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudoyhono (Ibas) turut berada di RSPAD Gatot Soebroto sesaat sesudah Presiden ketiga RI, BJ Habibie dinyatakan wafat.
AHY dan Ibas awalnya berniat untuk menjenguk Habibie yang saat itu sedang terbaring dirawat karena sakit. AHY mengaku awalnya datang ke RSPAD karena ingin memberikan dukungan kepada Habibie.
"Kebetulan tadi sore kita mendengar kondisi beliau kembali menurun. Saya segera datang ke RSPAD tentunya mendoakan dan memberikan support kepada keluarga," ujar AHY di RSPAD Gatot Soebroto, Selasa (11/9/2019).
Namun sesampainya di ruangan, kedua politisi Partai Demokrat itu mengaku kaget mendapatkan kabar duka wafatnya Habibie.
Mereka langsung mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya mantan Wakil Presiden era Presiden Soeharto itu.
"Saya juga kebetulan hadir saat detik terakhir, walaupun tidak melihat secara langsung dan begitu mendengar kabar sontak saya ucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rojiun," kata Ibas.
Ibas turut mendoakan agar keluarga Habibie diberikan ketabahan. Ia menyebut dengan wafatnya Habibie, Indonesia telah kehilangan puteran terbaik bangsanya.
"Tahun ini merupakan tahun yang berat bagi kita semuanya. Kembali kita kehilangan putra terbaik bangsa," kata AHY.
Dikabarkan sebelumnya, Habibie meninggal dunia di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat pada pukul 18.05 WIB.
Baca Juga: Berselimut Merah Putih, Peti Jenazah BJ Habibie Dibawa Kerumah Duka
Menurut putra Kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, penyebab sang ayah meninggal dunia karena faktor usia.
Ia menyebut faktor lainnya adalah karena jantung yang sudah melemah. Ia mengapresiasi dokter yang sudah berusaha semampunya untuk menyembuhkan Habibie.
"Jantungnya sudah berhenti beraktifitas, seperti yang saya bilang, karena umur dan aktifitas yang banyak," kata Thareq di RSPAD Gatot Soebroto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka