Suara.com - Tender pembangunan Stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara masih menjadi polemik. Hasilnya, dapat banyak protes.
Terkait itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan yang paling penting hasil lelang kontraktor itu sudah sesuai prosedur. Anies menyerahkan hal itu pada panita.
"Tender itu ada panitianya ada prosedurnya jadi biar direview oleh mereka yang memang mengelola, kalau kami prinsipnya taati seluruh prosedur," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (13/9/2019).
Awalnya, tender kontraktor JIS yang diadakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diikuti oleh dua konsorsium atau kerja sama operasional (KSO). KSO pertama adalah Wijaya Karya (Wika) Gedung, Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PP). KSO ini dipimpin Wika Gedung.
KSO kedua terdiri dari Adhi Karya, Hutama Karya, Nindya Karya, dan Indah Karya. KSO ini dipimpin Adhi Karya. Setelah mengikuti proses lelang, Jakpro memenangkan KSO Wika Gedung CS.
Adhi Karya CS menganggap terjadi kejanggalan pada keputusan Jakpro yang memenangkan Wika Gedung CS. Pasalnya Wika Gedung tidak termasuk sebagai perusahaan yang diundang untuk mengikuti tender tersebut.
Selain itu, harga yang ditawarkan oleh KSO Adhi Karya lebih murah dari KSO Wika Gedung CS. KSO Wika Gedung menawarkan harga Rp 4,08 triliun, dan KSO Adhi Karya CS lebih murah Rp 300 miliar.
Menurut Anies, Pemprov DKI hanya akan mengikuti prosedur yang berlaku sesuai Standard Operasional Prosedur (SOP).
Ia juga mengaku tidak mempedulikan perusahaan mana yang memenangkam tender itu. Menurutnya kedua KSO merupakan sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Melayat Ke Rumah BJ Habibie, Anies: Beliau Tokoh Pembebasan Pers
"Jadi kepada siapapun Pemprov DKI membayarkan itu dua-duanya (KSO) masuk kepada negara RI yang penting prosedurnya dijalankan dengan baik," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!