Suara.com - Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang terlihat mendampingi Ketua KPK Agus Rahardjo dan wakilnya Laode M. Syarief saat menyampaikan beberapa point penting terkait adanya upaya pelemahan lembaga antirasuah.
Saat Agus tengah menyampaikan beberapa poin terkait adanya upaya pelemahan KPK, Saut nampak tak ada senyum. Dalam kesempatan ini Saut memakai batik berwarna hitam dengan dibalut rompi cokelat.
Saut menegaskan dirinya hadir dan datang ke KPK hanya untuk berkunjung dan bukan kembali sebagai Wakil Ketua KPK.
"Saya hari ini bukan kembali (sebagai Wakil Ketua KPK) ya, saya hari ini berkunjung, oke clear ya," ucap Saut, Jumat (13/9/2019).
Diketahui, Saut pagi tadi telah mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua KPK. Dimana informasi tersebut didapat oleh awak media dari pesan email Saut kepada seluruh pimpinan KPK dan seluruh pegawai KPK.
Sebelum masuk ke dalam gedung KPK bersama pimpinan yang lain, awak media sempat meminta Saut untuk menjelaskan terkait alasan pengunduran dirinya secara langsung. Tetapi, Saut menolak dan tanya balik ke wartawn yang tengah melakukan peliputan.
"Sudah liat kan kamu email saya (terkait pengunduran diri). Sudah ya," singkat Saut sambil memasuki Gedung KPK.
Diberitakan sebelumnya, Saut menyampaikan pengunduran dirinya melalui pesan email dan mengucapkan terima kasi kepada Tuhan YME.
"Saudara saudara yang terkasih dalam nama Tuhan yang mengasihi kita semua ; Ijinkan saya bersama ini menyampaikan bbrp hal sehubungan dengan Pengunduran diri saya sebagai Pimpinan KPK-terhitung mulai Senin 16 September 2019," kata Saut melalui pesan Email.
Baca Juga: Pimpinan KPK Kembalikan Mandat ke Presiden, Minta Jokowi Selamatkan KPK
Dalam pesannya itu Saut juga menyampaikan permintaan maaf kepada empat pimpinan KPK dan kepada seluruh pegawai KPk maupun mereka yang telah berdedikasi bersama dirinya di KPK.
"Terlebih dahulu ,saya mohon maaf sekaligus mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Pimpinan KPK Jilid IV, Bunda BP, Bro Alex M , Bro LM Syarif, dan pak bro Ketua Agus R. Struktural, Staf,Security,semua Ofice Boy yang bersihkan ruangan saya setiap hari dan yang membantu menyiapkan makanan (Terutama Mbak Wati dan mas Dul), Driver saya Edy dan Syukron, Pengawal E, J dan Sdw, dan lain lain," ucap Saut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum