Suara.com - Untuk mengatasi gangguan satwa liar Harimau Sumatera di Kawasan Desa Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh mendatangkan seorang pawang dari Meulaboh.
Sebelumnya dikabarkan seekor sapi milik warga di daerah tersebut ditemukan mati karena diduga dimangsa oleh seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumaterae) pada Kamis (12/9/2019).
"Kami berharap dengan datangnya seorang pawang, mampu mengatasi gangguan Harimau di perkampungan masyarakat," kata Camat Trumon Tengah Tahta Amrullah kepada Antara di Meulaboh pada Jumat (13/9/2019).
Menurutnya, gangguan satwa liar yang dilindungi masyarakat tersebut diketahui pada Kamis lalu setelah seekor ternak sapi milik masyarakat di Desa Ladang Rimba kecamatan setempat ditemukan hanya tersisa bagian kepalanya saja.
Kemudian di sekitar pemukiman warga juga ditemukan bekas tapak kaki diduga kaki harimau yang berkeliaran di perkampungan dan di belakang Puskesmas Trumon Tengah.
Tahta mengakui, kawasan tersebut berada dekat dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Aceh, sehingga banyak ditemui satwa liar seperti harimau yang turun ke perkampungan masyarakat untuk mencari makan.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, pada Jumat siang, BKSDA Aceh bersama pawang harimau memasang empat unit perangkap dan kamera untuk memantau pergerakan harimau.
Selanjutnya rombongan kembali turun ke perkampungan dan menunggu hasil pemotretan dari kamera yang sudah dipasang tersebut.
"Jika ditemukan adanya pergerakan harimau di lokasi tersebut, maka akan diambil tindakan selanjutnya," kata Tahta Amrullah. (Antara)
Baca Juga: Harimau Sumatera Makan Hidup-hidup Satu Warga di Riau
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru