Suara.com - Aksi ujuk rasa rencananya akan kembali digelar di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). Aksi tersebut digelar untuk menuntut pimpinan KPK 2014-2019 mundur dari jabatannya pasca mengembalikan mandat pengelolaan kepada Presiden Joko Widodo.
Berdasar informasi yang diterima suara.com rencananya aksi unjuk rasa tersebut digelar pukul 14.00 WIB.
"Mendesak Pimpinan KPK untuk Mundur dan Keluar dari Gedung KPK karena Telah Menyerahkan Tugas dan Tanggung Jawab kepada Presiden" tulisnya dalam selebaran informasi yang diterima suara.com, Senin (16/9/2019).
Sementara itu, berdasar pantauan suara.com sekitar pukul 11.10 WIB tampak kendaraan taktis miliki aparat kepolisian dari satuan Brimob bersiaga di depan Gedung KPK. Setidaknya ada dua unit mobil water canon dan satu unit mobil baracuda yang telah bersiaga di sana.
Selain itu, 14 unit sepeda motor dari satuan Brimob pun tampak terparkir disekitar Gedung KPK. Kemudian kendaraan mobil milik satuan Sabhara terparkir lengakap dengan tameng yang telah disiagakan.
Kendati begitu kekinian arus lalulintas di depan Gedung KPK pun masih terpantau lenggang. Beberapa kendaraan pun masih tampak melintasi jalan di depan Gedung KPK.
Tag
Berita Terkait
-
Foto Ceramah Jadi Sorotan, Tengku Zul Akui Sudah 17 Tahun Ngajar KPK
-
Sibuk Dukung RUU KPK, 2 Perempuan Ini Tak Tahu Siapa Pimpinan KPK
-
Usai Serahkan Mandat ke Jokowi, Ketua KPK Lantik 2 Pejabat Baru
-
Din Syamsuddin Tolak RUU Jika Untuk Melemahkan KPK
-
Wajah Jokowi Digambar Pinokio, Sekjen PDIP: Ini Tidak Sopan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO