Suara.com - DPR RI dijadwalkan akan menggelar rapat paripurna pada Senin (16/9) siang ini. Salah satu agenda yang dibahas adalah penetapan nama-nama anggota pansus pemindahan ibu kota.
Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali mengatakan, pansus yang akan ditetapkan terkait pemindahan ibu kota baru bertugas melakukan pengkajian. Hal itu menyusul diterimanaya surat presiden ke DPR RI ihwal rencana pindah ibu kota.
"Jadi yang mau ditetapkan adalah pansus pengkajian, jadi belum UU. Kan pemerintah, presiden mengirimkan surat ke DPR beserta lampiran kajiannya, DPR meresponnya dengan membentuk pansus. Jadi besok itu adalah pansus tentang apa yang disampaikan oleh pemerintah," kata Amali kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Menurut Amali, bahwa tugas pansus tersebut nantinya hanya seputar pengkajian rencana pindah ibu kota. Nama-nama anggota pansus disebut sudah masuk dan akan segera dirapatkan.
Adapun anggota pansus pemindahan ibu kota berjumlah 30 orang yang terdiri dari lintas komisi dan fraksi di DPR RI.
"(Ketua) belum, kan kami baru mau rapat, kemudian kami mau putuskan siapa yang akan menjadi pimpinan pansus dulu, kemudian di antara pimpinan itu siapa ketuanya. PDIP 6, Golkar 5, sisanya sesuai porsi. Golkar saya, Pak Adies Kadir, Komisi XI Pak Sarmuji, kemudian Pak Dadang Komisi Ii, sama Komisi V saya gak tahu siapa. karena yang dominannya komisi II maka 2 orang," Amali menjelaskan.
Ia menambahakn, masa kerja pansus ini ditargetkan selesai pada akhir periode anggota DPR 2014-2019. Berikutnya pansus akan melaporkan hasil kajiannya kepada pimpinan.
"Kalau sampai 30 september kami belum selesai bekerja, tentu kami melaporkan kepasa pimpinan yang memberikan tugas kepada pansus dan pimpinan akan melaporkan kepada periode yang berikutnya kan itu bisa dilanjutkan," tandasnya.
Baca Juga: Revisi UU KPK, DPR Tengah Lakukan Pendalaman Materi
Berita Terkait
-
Siang Ini DPR Sahkan 5 Pimpinan KPK Terpilih di Sidang Paripurna
-
Komisi III DPR Tetapkan Lima Pimpinan KPK Lewat Voting
-
Komisi X Dorong Perpusnas Jalankan Program Pembangunan SDM
-
Ketua DPR Beri Kuliah Umum di Kampusnya, Universitas Perwira Purbalingga
-
DPR Nilai, Angka PDB Bukan Tolok Ukur Kesejahteraan Masyarakat
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal